BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Sabtu, 19 Juli 2008

PILAKDA KOTA MALANG : KOMITMEN PASANGAN AHMAD SUBCHAN-NOOR CHOZIN

Dukungan masyarakat dari berbagai elemen terhadap pasangan calon Ahmad Subchan - KH Noor Chozin Askandar (Sinar) semakin menguat. Ini terlihat dari antusias masyarakat dalam merespons program unggulan yang ditawarkan oleh Ahmad Subchan yang merupakan kader PKS sekaligus anggota DPRD Propinsi Jawa Timur. “Program Sinar sangat selaras dengan kepentingan berbagai elemen masyarakat. Baik itu dari kalangan masyarakat kelas bawah, pengusaha, para kiai, ulama dan habaib serta para pemuka agama non muslim,” kata Choiul Amri, Ketua DPD PKS Kota Malang.

Menurut Amri, dukungan masyarakat ini merupakan kepercayaan terhadap figur calon pemimpin masa depan yang bersih, jujur dan menyejukkan. Apalagi dengan tawaran program pembangunan yang mengakomodasi seluruh kepentingan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Berbagai program pembangunan dan kesejahteraan sosial yang ditawarkan, menjadikan masyarakat merasa dilibatkan secara aktif. Respons positif telah ditunjukkan para tokoh RT, RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di seluruh Kota Malang.

“Para tokoh masyarakat merasa terpacu untuk menjadikan lingkungannya lebih baik. Apalagi pembangunan itu bisa dilakukan sendiri sesuai dengan kebutuhan warga. Yakni program blockgrant Rp 100 juta per RW/tahun,” tandas Amri.

Berikut komitmen SINAR yang sempat terpublikasikan melalui media massa. Komitmen yang akan ditagih oleg Rakyat bila pasangan SINAR terpilih menjadi walikota Malang.

1. Tingkatkan Peran Seni Budaya
Malang - Surya-Pasangan calon Ahmad Subchan - KH Noor Chozin Askandar (Sinar) menunjukkan komitmennya memperhatikan seluruh kepentingan masyarakat Kota Malang. Aspek kesenian dan kebudayaan yang selama ini masih terpinggirkan mendapatkan perhatian. “Sinar sangat memperhatikan seni dan budaya yang tumbuh di Kota Malang. Kami bertekad mengembangkan seni dan budaya tidak hanya sekedar hiburan dan pariwisata,” kata Ahmad Subchan.

Menurut Subchan, pengembangan seni dan budaya merupakan sarana untuk meningkatkan etos kerja masyarakat. Selain itu sebagai sarana untuk menyatukan dan mengoptimalkan seluruh potensi masyarakat.

Komitmen Sinar terhadap seni dan budaya sudah tidak diragukan lagi. Di sela-sela kesibukannya saat menggeluti rutinitas sebagai anggota DPRD Jatim, Ahmad Subchan selalu menyempatkan untuk berbaur dan berdiskusi dengan pelaku seni budaya di Kota Malang.

“Kota Malang memiliki karya seni dan budaya yang berpotensi untuk dikembangkan. Selama ini masyarakat selalu berjuang sendiri untuk menghidupkan seni budaya,” tandas Subchan.
Ditambahkan, karya nyata para pelaku seni budaya akan difasilitasi dan dipromosikan hingga pada tingkat nasional dan internasional. Di antaranya dengan memberikan akses ruang untuk berekspresi dan mengembangkan bakat yang dimiliki para seniman. oen

2. Teken Kontrak Politik, Mundur Jika Progam Tak Jalan
Ribuan pendukung pasangan calon Ahmad Subchan - KH Noor Chozin Askandar (Sinar) mengikuti kampanye terbuka di Jl Simpang Balapan, Kota Malang, Senin (14/7). Massa yang mengenakan kupluk putih, juga menggelar kampanye keliling kota. Dalam orasi politiknya, cawali Ahmad Subchan menyatakan, sengaja ingin tampil beda saat menyapa warga Kota Malang. Dengan mengenakan kupluk putih, ia ingin menunjukkan pada masa mendatang pembangunan di Kota Malang menjadi lebih baik dan lebih maju.

“Dengan niat yang bersih, kita dapat meraih kemenangan dengan bersih. Dengan kampanye simpatik, kita akan tunjukkan kepada masyarakat agar bersimpati kepada Sinar,” tandas Subchan.

Sinar juga menandatangani kontrak politik, yang salah satu isinya siap mundur apabila dalam tempo tiga tahun tidak menjalankan programnya.

Beberapa poin kontrak politik yakni memeratakan kualitas pendidikan yang murah dan terjangkau. Mengasuransikan kesehatan gratis bagi seluruh warga miskin, meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan. Mengalokasikan dana blockgrant Rp 100 juta per RW/tahun, santunan kematian Rp 1 juta per keluarga. Serta dana bantuan untuk modin, guru ngaji, serta rumah ibadah secara adil dan merata.

Dalam bidang ekonomi, Sinar akan menggairahkan iklim investasi dan usaha serta keseimbangan antar UMKM, pengusaha menengah dan besar. UMKM akan dianggarkan Rp 20 miliar untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Serta menghidupkan karya seni, budaya dan olahraga.
“Komitmen itu akan kami laksanakan dalam tempo singkat. Kami siap mengundurkan diri bila dalam 3 tahun tidak berhasil menjalankan janji dan komitmennya,” tandas Ahmad Subchan.

3. Prioritaskan Arema Main di Gajayana
Kerinduan Aremania untuk menyaksikan kesebelasan Arema bermain di Stadion Gajayana bakal terjawab jika pasangan Ahmad Subchan - KH Noor Chozin Askandar (Sinar) terpilih sebagai Wali Kota Malang. Arema yang selama ini bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, akan diprioritaskan berlaga di tengah Kota Malang.

“Kami akan mengupayakan agar kesebelasan Arema bisa bermain di Stadion Gajayana. Ini untuk mewujudkan kerinduan dan mendekatkan Aremania mendukung tim kesayangannya,” kata Ahmad Subchan.

Kecintaan cawali Ahmad Subchan pada pemuda dan olahraga dilandasi pada hobi yang selama ini dijalaninya. Disela-sela kegiatannya yang padat sebagai anggota DPRD Jatim, Subchan selalu bermain bulu tangkis dan sepakbola dengan pemuda kampung halamannya.

“Sinar akan berusaha menjaga dan mengembangkan sarana dan prasarana olahraga. Seperti sepak bola, bulu tangkis, seluruh jenis cabang olahraga,” tandasnya.
Dengan berolahraga, kata Subchan, akan membuat masyarakat bergairah dan kuat serta menjadi hiburan murah. Selain itu, prestasi cabang olahraga akan berkembang dan menjadikan Kota Malang sebagai barometer olahraga di Indonesia.

4. Pemberian blockgrant Rp 100 juta per RW/tahun
Tim kampanye pasangan calon Ahmad Subchan – KH Noor Chozin Askandar (Sinar) gencar membedah APBD Kota Malang pada masyarakat. Dari total anggaran Rp 760 miliar, sebanyak Rp 500 miliar akan dikelola untuk kepentingan masyarakat.

“Kami menjelaskan konsep APBD. Setelah dikurangi biaya pemerintahan Rp 260 miliar, masih tersisa Rp 500 miliar yang bisa dipergunakan untuk kepentingan rakyat,” kata Ahmad Azhar Moeslim, Manajer Operasional Pemenangan Sinar.

Menurut Azhar Moeslim, program andalan Sinar yakni pemberian blockgrant Rp 100 juta per RW/tahun hanya akan menyerap Rp 53,3 miliar. Sedangkan santunan kematian Rp 1 juta per keluarga diperkirakan hanya 4.500 jiwa per tahun atau menyerap anggaran Rp 4,5 miliar.

“Masalah pendidikan yang sering membuat kebingungan karena mahalnya biaya, juga akan teratasi. Karena Sinar telah berkomitmen menyelenggarakan pendidikan bermutu dengan biaya murah dan penyediaan bea siswa bagi warga miskin,” tandas Azhar Moeslim.

Sinar juga mengalokasikan asuransi kesehatan gratis bagi warga miskin dan subsidi sembako murah. Menyediakan anggaran Rp 20 miliar untuk usaha mikro kecil dan menengah, pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

“Masyarakat sangat antusias menerima pemaparan APBD yang selama ini gelap dan tertutup. Sinar berkomitmen selalu transparan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tandas Azhar Moeslim.

5. Janji Muliakan Perempuan
Hari ketiga kampanye pasangan calon Ahmad Subchan-KH Noor Chozin Askandar (Sinar) difokuskan pada kegiatan yang mendukung program perempuan. Hal ini sebagai bentuk komitmen memberdayakan dan memuliakan kaum perempuan. “Pemberdayaan kaum perempuan menjadi salah satu prioritas Sinar. Potensi kaum perempuan yang jumlahnya cukup besar harus mendapatkan tempat dalam perumusan dan pengambilan kebijakan pembangunan,” kata Ahmad Subchan.

Menurut Subchan, peningkatan peran perempuan dalam pembangunan merupakan bagian dari program yang tidak terpisahkan dalam tiga strategi pencapaian. “Perempuan akan terlibat secara aktif dalam pembangunan Kota Malang. Aspirasi mereka yang tergabung dalam berbagai organisasi perempuan akan menjadi rujukan bagi pengambilan kebijakan,” tandasnya.

Subchan menandaskan, pemuliaan kaum perempuan didasarkan atas peranannya dalam mendidik anak. Kaum perempuan tak ubahnya seperti madrasah, tempat menggembleng bagi generasi mendatang.

“Perempuan harus memiliki kreatifitas dalam mendidik anak. Karenanya pemerintah harus berkomitmen untuk memberdayakan dan memuliakan kaum perempuan. Kami akan memberikan ruang khusus di fasilitas umum bagi ibu menyusui,” tegas Subchan.

Pada kampanye di Kecamatan Sukun, Sinar mengunjungi dan menyapa ibu-ibu yang sedang berada di Posyandu Janti, Bakalan Krajan dan Bandung Rejosari. Selain itu, memperkenalkan diri pada para pedagang Pasar Gadang