BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Rabu, 22 April 2009

PKS KOTA MALANG RAIH 5 KURSI DPRD KOTA MALANG

Sejumlah 747 dari 792 caleg DPRD Kota Malang bisa jadi shock dan kecewa saat rekapitulasi di PPK (panitia pemilihan kecamatan) hampir berakhir. Sebab, nama-nama 45 dewan yang bakal bertugas 2009-2014 telah terpetakan.

Hingga H+6 kemarin, masing-masing parpol besar sudah mengantongi perolehan kursi. Mereka juga telah membuat daftar siapa saja yang punya suara paling banyak di antara sesama rekan satu parpol. Dan yang 99 persen bakal terjadi, caleg PPP harus terlempar dari gedung DPRD Kota Malang.

Dari lima besar parpol yang memperoleh kursi, urutan pertama ditempati Partai Demokrat. Kalau Selasa (14/4) lalu Demokrat baru memastikan 10 kursi, kemarin menembus 12 kursi. Tambahan itu berasal dari dapil Blimbing dan Lowokwaru. Masing-masing satu kursi.

Menurut Sekretaris DPC Demokrat Kota Malang Mujiono, 12 nama itu ada di semua dapil. Di Blimbing tiga orang dan di Lowokwaru tiga orang. Sedangkan di Klojen, Sukun, dan Kedungkandang masing-masing dua kursi. “Kami tinggal menunggu final rekapan KPUD,” ungkap dia.

Parpol mayoritas di Kota Malang pada Pemilu 2004, yakni PDIP, berada di urutan kedua. Berdasarkan perbandingan data yang dirilis Radar Selasa lalu, kursi PDIP bertambah dua menjadi sembilan kursi. Tambahan terjadi di dapil Blimbing dan Sukun. Masing-masing satu kursi. Khusus di dapil Kedungkandang, nama Rafiul Nurul Huda akhirnya tergeser oleh Suprapto. Dibandingkan hasil Pemilu 2004 yang mampu merebut 12 kursi dewan, perolehan PDIP sekarang minus tiga.

Peringkat tiga dan empat perolehan kursi adalah PKS dan PKB dengan masing-masing lima kursi. Dua parpol ini relatif stabil dalam perhitungan di semua kelurahan. Tidak banyak perbedaan dibandingkan Selasa lalu. Khusus untuk PKB, perolehannya melorot tiga kursi dibandingkan Pemilu 2004 lalu. “Alhamdulillah meski turun dari periode lalu,” ungkap Ketua DPC PKB Kota Malang Muhaimin M.T.

Posisi kelima ditempati PAN dengan empat kursi. Sekretaris DPD PAN Kota Malang Pujianto mengatakan, di dapil Sukun PAN akhirnya kalah bersaing dengan Gerindra, Hanura, dan PDS. Sehingga PAN di Sukun tidak mendapatkan kursi. Sementara Gerindra, Hanura, dan PDS mendapatkan masing-masing satu kursi.

Selain lima parpol besar itu, ada empat parpol lain yang memperoleh sisa kursi. Mereka Gerindra dengan dua kursi di Sukun dan Kedungkandang. Lalu, PDS yang mendapatkan dua kursi di Sukun dan Klojen. Hanura meraih satu kursi di Sukun. Sedangkan PKPB menyabet satu kursi dari dapil Lowokwaru. Satu lagi kursi di dapil Lowokwaru masih menjadi rebutan Gerindra dan Golkar.

Khusus untuk caleg perempuan yang duduk di gedung wakil rakyat, kali ini jumlahnya hanya enam. Menurun satu dibandingkan dengan periode sebelumnya: tujuh perempuan.

sumber : Malangraya.web.id