BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Jumat, 01 Februari 2008

Mukernas PKS Tampilkan Club Free Style Jakarta

Free Styler Ramaikan Mukernas PKS

Posted on February 1, 2008
Filed Under mukernas, serba-serbi mukernas |

Semua mata yang hadir di pinggir trotoar parkir depan Hotel Inna Grand Bali Beach sore itu (1/2) tampak tak berkedip. Dari raut wajah mereka bisa ditangkap kalau hati mereka tidak tenang, berdebar-debar menunggu apa yang akan terjadi sebentar lagi. Mereka tidak sabar.

Akibat “ulah” para free styler, Mukernas PKS kali ini tampak beda. Rombongan anak muda pecinta aksi naik motor dengan berbagai gaya (free style) ini unjuk kebolehan di hadapan para peserta Mukernas. Mereka beratraksi dengan gaya-gaya yang membahayakan hingga membuat penonton berdecak kagum dan riuh bertepuk tangan. Tak kalah ketinggalan, jepretan kamera berkelabatan ingin mengabadikan tontonan yang jarang mereka saksikan itu.

Beberapa pose naik motor sambil beratraksi mereka pertontonkan. Misalnya dengan mengendarai sebuah motor matic, ketiga orang yang berada diatasnya melaju kencang dan tiba-tiba melakukan pengereman mendadak sampai ban belakang motor terangkat. Dengan mempertahahankan posisi keseimbangan supaya ban belakang tetap di atas, pengendara yang berada di atasnya bergaya berdiri sambil merentangkan tangan. Atraksi yang tak kalah menarik adalah ketika sebuah vespa dinaikai enam orang. Sambil melaju keempat orang mengambil posisi menggantung di depan, kanan, kiri, dan belakang dengan posisi kepala dibawah. Sedangakan satu orang mengendalikan motor dan seorang laginya berdiri sambil mengibarkan bendera Gema Keadilan.

Ya, aksi free styler kali ini dilakukan oleh club yang sengaja didatangkan dari Jakarta yang merupakan binaan Gerakan Persaudaraan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan). Gema Keadilan adalah sebuah lembaga independen yang berafiliasi politik kepada PKS. Lembaga yang mempunyai segmen pembinaan untuk para komunitas, preman, anak-anak putus sekolah ini telah menjalin kerjasama dengan club free style sejak setahun yang lalu.

“Gema Keadilan concern dalam membina para pemuda untuk melakukan dukungan terhadap potensi mereka. Karena masyarakat umum memandang para anak muda ini sebagai sampah, padahal sebenarnya mereka adalah komunitas unik yang mempunyai bakat, potensi, dan skill yang perlu diwadahi dan didukung supaya mereka mempunyai ajang pelampiasan bakat yang terkadang unik juga”, tutur Yanuar Arif .W Sekjen Gema Keadilan Pusat.

Salah satu pimpinan club free style dari Jakarta, Adi Pertisi, mengungkapkan bahwa club free style mereka bukanlah kumpulan anak muda yang brutal atau suka balap liar. Bahkan dia mengungkapkan kalau mereka punya slogan “Say No To Drugs”. “ Kegiatan rutin kami dengan Gema Keadilan antara lain melakukan bakti sosial, menyumbang untuk korban bencana alam, dan menyantuni anak yatim”, tuturnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Gema Keadilan, karena selama ini telah bekerjasama untuk memberikan wadah bagi club kami ini untuk terus berkreasi dan meningkatkan skill. Saya juga berterima kasih karena sudah diundang di acara Mukernas kali ini, ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami”, tutur pemuda derdandan nyentrik itu. (ags)

sumber : pksbali

ARSIP NASKAH