BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Selasa, 05 Februari 2008

PKS Inginkan Duetkan Karwo - Khofifah Sebagai Cagub-Cawagub Jatim

PKS Inginkan Karwo-Khofifah
Selasa, 05/02/2008

SURABAYA (SINDO) – Setelah memastikan mengusung Soekarwo sebagai cagub, DPW PKS Jatim kini memikirkan cawagub yang akan mendampingi.


Jika PAN dan Partai Demokrat mengusung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf, PKS mewacanakan Khofifah Indar Parawansa sebagai pendamping Soekarwo. PKS menilai, Ketua PP Muslimat NU itu mempunyai nilai jual tinggi dibanding figur lain dari nahdliyin. Bahkan, dibanding Saifullah Yusuf, nama Khofifah lebih dikenal di kalangan masyarakat Jatim.

”Kalau boleh memilih, PKS tentu lebih mengunggulkan Khofifah,”kata ketua tim pilgub PKS M Siroj kemarin. Berbagai pertimbangan melatarbelakangi keputusan mengusung Khofifah sebagai cawagub Soekarwo. Alasan paling kuat, basis massa Khofifah di tingkat grass root sangat kuat.

Selain warga asli Surabaya, pengalaman organisasi mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid itu juga sangat matang. Pertimbangan lain, saat ini Jatim membutuhkan seorang figur pemimpin perempuan. ”Yang paling penting, hasil penelitian pakar disebutkan, massa pengikut pemimpin perempuan punya loyalitas tinggi,” tambahnya.

PKS juga melihat kompetensi Khofifah selama menjadi anggota kabinet sebagai alasan tersendiri. Menurut Siroj,munculnya nama mantan Korcab PMII Jatim ini bukan tanpa alasan. Sebab,dalam berbagai kesempatan, PKS sudah menggodok nama bersangkutan dan ternyata peluangnya mengalahkah Saifullah. Untuk itu,pihaknya akan melakukan komunikasi langsung dengan Khofifah.

”Saat ini, PKS melalui DPP juga akan membantu melobi,”tambahnya. Anggota Komisi A DPRD Jatim ini mengakui, saat ini memang bermunculan kandidat cawagub.Selain Khofifah dan Saifullah, masih ada nama lain yang dimunculkan, yaitu Ridwan Hisjam dan Ali Maschan Moesa yang saat ini sedang ’diburu’ cagub Partai Golkar Soenarjo.

’’PKS tak meninggalkan nama-nama cawagub yang belakangan mencuat. Namun, partai tentu mempunyai pertimbangan logis untuk menuju sebuah kemenangan.Nah, saat ini PKS memutuskan menggandeng Khofifah. Bukan berarti cawagub lain ditinggalkan lho,”tegasnya.

Siroj juga menambahkan, dalam waktu dekat ini PKS akan melakukan kontrak politik dengan Soekarwo.Poin poin kontrak politik itu adalah komitmen cagub dalam membangun Jatim jika kelak dipilih, juga komitmen memberantas korupsi.”Bagi kami, komitmen untuk mereformasi birokrasi juga jadi perhatian,” tuturnya.

Khofifah Indar Parawansa saat dikonfirmasi mengaku kaget dengan wacana PKS menggandengkannya dengan Soekarwo. Dia mengaku belum ada pembicaraan dengan PKS. Bahkan, saat bertemu dengan tokoh-tokoh PKS di Jakarta pun tak ada pembicaraan tentang itu.

”Waduh. Sudahlah,jangan saya.Kansudah ada Mas Saiful (Saifullah Yusuf) dan Mas Ali (Ali Maschan Moesa),” kata Khofifah tadi malam. Dia berdalih,tak ingin bersaing dengan sesama kader NU.Karenanya,Ketua Yayasan Khodijah Surabaya ini mempersilakan tokoh NU lainnya untuk maju dalam perebutan kursi wakil gubernur.

”Biarlah Mas Ali dan Mas Saiful saja,”tandasnya. Dari PPP diperoleh informasi, munculnya nama Saifullah yang dijagokan sejumlah partai membuat PPP meradang. Partai pimpinan Farid Al Fauzi ini dikabarkan akan bergabung dengan PDIP yang sudah memastikan Sutjipto sebagai cagubnya. Rupanya, ini baru sebatas wacana yang tidak menutup kemungkinan menjadi kenyataan. Untuk diketahui, sejak awal PPP berkoalisi dengan PAN.

Namun PPP sakit hati karena PAN menjagokan Soekarwo- Saifullah Yusuf. Para petinggi DPW PPP Jawa Timur menganggap duet dengan PDIP masih sekadar wacana. Namun, mereka mengakui jika komunikasi dengan partai banteng moncong putih terus dirajut.

”Sebagai partai terbuka kita membukakan koalisi dengan partai mana pun.Semakin banyak yang berkoalisi semakin baik,” kata Zainuri Ghazali, anggota tim 7 (tim pilgub PPP) kepada wartawan di DPRD Jatim kemarin. Zainuri mengatakan, wacana ini akan dibawa dalam musyawarah kerja wilayah (muskerwil) DPW PPP Jatim pada Sabtu–Minggu mendatang.

Menurutnya,keputusan tetap ada di tangan peserta muskerwil. ”Semua kita serahkan kepada peserta muskerwil,” tandasnya. Ketua tim pemenangan Sutjipto, Saleh Ismail Mukadar mengatakan, pasangan Sutjipto masih terus digodok.Sejumlah nama, sejak awal dimunculkan sebagai cawagub PDIP, di antara-nya Ali Maschan Moesa,M Roziqi (Kakanwil Depag Jatim),Saifullah Yusuf, dan Khofifah Indar Parawansa.”Kita belum bisa memastikan siapa yang akan digandeng,” tegasnya.Tersirat, Saleh mengungkapkan, peluang Saifullah cukup besar. (masdarul kh)

ARSIP NASKAH