Ust. Aus Hidayat Nur; Keterbukaan Harus Tetap Memegang Prinsip Kepartaian
DENPASAR – Di hari ke-2 Mukernas PKS yang berlangsung di Sanur Bali, peserta Mukernas semakin serius mengikuti setiap jadwal acara yang disusun oleh DPP PKS. Hal ini mendapat perhatian dari ketua Bidang Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) DPP PKS, Aus Hidayat Nur.
“Setiap agenda yang diusung dalam Mukernas ini hendaknya diikuti oleh seluruh peserta tidak dengan melibatkan emosi dan mengeluarkan ide-ide cerdasnya. Sebab, rumusan-rumusan yang dihasilkan dari sini nantinya akan dijadikan acuan dalam tataran operasional.” Tuturnya.
Mantan ketua Bidang Pembinaan Wilayah DPP PKS ini juga menegaskan pentingnya setiap daerah untuk memperluas jangkauan rekrutmen simpul-simpulmassa. Walaupun jargon keterbukaan sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi PKS, namun bagi kader –kader PKS yang kebetulan berada di wilayah minoritas, hal tersebut akan menjadi selling point positif ke masyarakat. “PKS Bali adalah salah satu contoh yang tetap dalam mengusung tema keterbukaan.” Tambahnya.
Terkait dengan hal itu, ayah dengan enam anak ini menginginkan agar PKS Bali benar-benar memanfaat momentum Mukernas untuk bisa menyosialisaikan falsafah keterbukaan ini kepada masyarakat Bali. Salah satunya adalah kunjungan ke beberapa puri di Bali, sebagaimana yang telah dilakukan pada sehari menjelang pembukaan mukernas lalu (31/01). Namun menurutnya, hal tersebut perlu ditingkatkan pada tataran yang lebih kongkrit kepada masyarakat Bali secara luas.
Terkait posisinya saat ini sebagai ketua Badan Penegak Disiplin Organisasi, ia berharap kepada jajaran pengurus partai baik ditingkat pusat maupun wilayah agar benar-benar mematuhi prinsip-prinsip kepartaian yang ada di PKS untuk tetap diperhatikan dalam membuat manuver-manuver partai.
“Kita tidak ingin citra positif partai ini tercoreng lantaran para pengurusnya salah bermanufer.” Tegasnya. ”Terbuka tidak berarti mudah meninggalkan rambu-rambu yang ditetapkan oleh PKS”, imbuhnya.
Mengomentari tentang Bali, menurut ketua BPDO yang sedang berkonsentrasi mengawal Tim Pemenangan Pemilu Nasional ini, Bali seharus menjadi kebanggaan tersendiri bagi BangsaIndonesia. Sebab khazanah kebudayaan, keindahan alam yang natural di Bali meman sudah diakui di dunia internasional. Menurutnya, banyak masyarakat luar negeri yang tidak tahu Indonesia, tapi mengenal Bali.* (han
Selasa, 05 Februari 2008
Pidato Ketua BPDO DPP PKS Aus Hidayat Nur : Keterbukaan dan Prinsip
Diposting oleh penggerak.bangsa di 03.31
Label: Aus Hidayat Nur, Mukernas PKS
Langganan:
Comment Feed (RSS)
ARSIP NASKAH
-
▼
2008
(192)
-
▼
Februari
(34)
- Penutupan Mukernas PKS : Tekad Menuju 2009
- Penutupan Mukernas PKS : PKS Siap Tancap Gas
- PKS Inginkan Duetkan Karwo - Khofifah Sebagai Cagu...
- Qohar Mahmudi : Seharusnya KPUD Bojonegoro Bisa T...
- Dialog Tokoh di Mukernas Kritik dan Saran Buat PKS
- Pidato Ketua BPDO DPP PKS Aus Hidayat Nur : Keterb...
- Kronologis Pembukaan Mukernas PKS di Bali
- Pidato Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin : P...
- Artikel Mukernas : Mencari Wajah Baru PKS
- Artikel Mukernas PKS : Siapkah PKS Sebagai Partai ...
- Mukernas PKS Ingatkan 100 Tahun Kebangkitan Nasional
- Ledia Hanifa : Perlu Penguatan Sektor Informal
- Jakarta Banjir, Tifatul Langsung Pulang Bantu Korb...
- Mukernas PKS Buka Peluang Caleg dari Luar Partai
- Jabir : PKS Hanya Menerima Gaji Bulanan, Tidak Mau...
- Jabir : PKS Tidak Mau Menerima Dana Suap Japung
- Hanya PKS Yang Tidak Mau Menerima Dana Suap
- Peserta Mukernas Dari DKI Langsung Pulang Bantu Ko...
- Mukernas PKS Aman-aman Saja
- PKS Akui Keragaman Budaya dan Etnik
- Ketua MUI Bali dukung PKS sebagai Partai Terbuka
- Din Syamsudin Batal Hadiri Pembukaan Mukernas PKS
- Masyarakat Bali Ingin PKS Majukan Budaya dan Pariw...
- Mukernas PKS Tampilkan Club Free Style Jakarta
- Mukernas Mantap Menuju 2009
- Hidayat Silaturrahim dengan Alumni Gontor se Bali
- Pembukaan Mukernas PKS
- PKS Butuh 5 % lagi untuk sampai 20 %
- Umbul-umbul Mukernas PKS Meriah
- PKS Optimis 20 % Suara Pemilu 2009
- PKS targets 20 percent of votes, open for non-Musl...
- Hidayat Tawarkan Koalisi Merah Putih
- Tifatul : Rakyat Butuh Solusi Bukan Poco-poco atau...
- Pembukaan MUKERNAS PKS Meriah
-
▼
Februari
(34)
|