Akhmad Suyanto, Anggota DPRD Kota Surabaya asal PKS
Balitbang - Badan Pengkajian Pemkot Diusulkan Dimerger
Surabaya – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dan Badan Pengkajian Pemkot Surabaya sepertinya bakal menjadi instansi pertama di Pemkot Surabaya yang terkena dampak penerapan PP (Peraturan Pemerintah) nomor 41/2007.
Pasalnya dari pengamatan Komisi A DPRD Surabaya, beberapa RKA (Rencana Kerja Anggaran) yang ada pada kedua instansi ini banyak yang bersinggungan. Karenanya dewan mengusulkan agar dua instansi ini di jadikan satu saja alias dimerger dalam penerapan PP 41/2007.
Beberapa program kerja yang bersinggungan itu antara lain adalah penelitian tentang dampak program kemiskinan oleh Balitbang dan kajian penanggulangan kemiskinan oleh badan pengkajian. Serta beberapa hal lainya, termasuk penelitian akibat implementasi Busway ataupun penelitian tentang pendapatan bidang pajak jalan dan sebagainya.
“Dengan beberapa program yang bersinggungan tersebut mestinya Walikota segera melakukan efisiensi dengan menggabungkan dua instansi tersebut,” kata anggota Komisi A Ahmad Suyanto kemarin. “Apalagi saat ini sudah diberlakukan PP 41/2007. Berarti kesempatan penggabungan semakin terbuka lebar,” tambah kader PKS ini. fik
sumber : surabaya sore, 29 November 2007
url : http://www.surabayasore.com/v1/index.php?p=detilsearching&tbl=BERITA&id=7837
Kamis, 29 November 2007
Balitbang - Badan Pengkajian Pemkot Diusulkan Dimerger
Diposting oleh penggerak.bangsa di 22.01
Label: Akhmad Suyanto, DPRD Kota Surabaya dari PKS, PKS Kota Surabaya
Langganan:
Comment Feed (RSS)
ARSIP NASKAH
-
▼
2007
(89)
-
▼
November
(33)
- Balitbang - Badan Pengkajian Pemkot Diusulkan Dime...
- DPRD Jatim : “Usut Penggadaan Rekom Bebas Fiskal
- Ahmad Azhar Muslim Menolak Pemekaran Kecamatan
- PKS Jatim Kritisi Kekerasan Pada Perempuan
- PKS dukung tuntutan Buruh Jatim Tingkatkan Kesejah...
- Jabir : Sesuai Perda, Pemkot Wajib Tutup Dolly
- Kiprah PKS Dalam Revitalisasi Fungsi DPRD Surabaya
- Akhmad Suyanto : Komisi A Sepakat Lokalisasi Dolly...
- Akhmad Suyanto : Lokalisasi Dolly Ditutup
- PKS Kediri Kritisi Anggaran Persik dari APBD
- Perjuangkan Dana Kesejahteraan Guru di Surabaya
- M Siroj : Kinerja KPP Kurang Memuaskan
- PKS dan Pilkada 2008
- Siroj : Tingkatkan Kinerja KPP atau Anggaran Dipan...
- PKS Bojonegoro Siaga Bantu Korban Puting Beliung
- Jabir : Jangan jadikan UN sebagai parameter Kelulusan
- Siroj : Pangkas Anggaran Rutin "Ceperan" Untuk Rakyat
- Rofi' Munawar : Aneh Pengajuan Dana Pendamping UNAS
- Jabir : Lokalisasi Tutup saja, tidak perlu Direlokasi
- Jabir : Tingkatkan Anggaran Kesehatan
- Akhmad Suyanto : Sikapi Relokasi dengan Kritis
- M Siroj : Soroti Anggaran 3 institusi Pemprov Jatim
- Ahmad Jabir : Pemkot tidak Punya Goodwill dalam Ke...
- Soekarwo Tebar Pesona ke PKS Jatim
- Pilkada Malang : Peni Mengklaim Didukung Kiai NU, ...
- Menpera dukung SURYA PROPERTY AWARD
- Perlu Tertibkan PKL
- PKS Malang Soroti Perubahan Organisasi Pemkot Malang
- PKS Kantongi Balon Pilwali Kota Malang
- Berbagai Posko Disiapkan di Terminal Purabaya, ter...
- Survei LSI: Partai Islam Terancam, Betulkah ?
- Aleg PKS Tidak Mengambil Tunjangan
- Yulyani : Kembalikan Fungsi JPO
-
▼
November
(33)
|