BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Senin, 12 November 2007

Menpera dukung SURYA PROPERTY AWARD

SURYA PROPERTY AWARD , Menpera dan Menkominfo Hadir
Monday, 12 November 2007
SURABAYA-SURYA
Penghargaan tertinggi bagi insan properti Jawa Timur akan diberikan oleh Harian Surya melalui event 'Surya Property Award 2007'. Event ini akan diadakan di Hyatt Regency, Surabaya, 24 November.

Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Yusuf Asy'ari akan hadir pada acara tersebut. Demikian juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhammad Nuh.
“Kami sudah mendapatkan kepastian keduanya akan hadir,” kata Panitia Pelaksana, Wachid Mukaidori, Minggu (11/11).

Surya Property Award (SPA) 2007 diselenggarakan bertepatan dengan ulang tahun Harian Surya ke-18 yang puncaknya jatuh pada 10 November. “Ini merupakan puncak rangkaian acara ultah Surya,” kata Wachid yang juga wakil pemimpin perusahaan Harian Surya.
Panitia pelaksana SPA 2007 pekan lalu diterima oleh Menpera Yusuf Asy'ari di kantornya di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Menpera menyatakan sangat gembira atas pelaksanaan SPA 2007. Menpera mengharapkan event ini akan menjadi pemicu bagi insan properti di Jawa Timur untuk semakin memacu prestasinya.

SPA 2007 ini dianggap unik oleh Menpera, karena yang diberi penghargaan bukan perusahaan properti atau real estate, melainkan insan-insan yang berkiprah di dalamnya. “Penghargaan seperti ini pasti akan memicu semangat kompetisi di kalangan insan properti,” kata menteri kader PKS (Partai Keadilan Sejahtera) ini.
SPA akan memberi penghargaan kepada tokoh atau pelopor bisnis properti. Yang masuk dalam kategori ini adalah owner (pemilik perusahaan), atau perintis dan tokoh yang dianggap mempunyai visi dalam mengembangkan bisnis propertinya.

Selain itu, ada juga kalangan profesional properti yang diberi penghargaan. Mereka adalah profesional yang dinilai dedikasi dan profesionalitasnya. “Jadi, kami khusus memberi penghargaan kepada tokoh dan profesionalnya, bukan perusahaannya,” kata Wachid.

Ada beberapa kategori penghargaan, yaitu kategori perumahan sederhana, menengah, mewah, dan non-hunian (mal dan office building). Selain itu, akan diberikan juga penghargaan khusus kepada mereka yang memberi kontribusi kepada pengembangan perumahan sederhana.

Ketua Pelaksana Bapertarum PNS (Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil) Ir Alisjahbana, yang menjadi penasihat panitia, mengatakan bahwa pemerintah memberi perhatian yang tinggi kepada inisiatif masyarakat dalam mengembangkan perumahan sederhana untuk PNS.

Menurut Ali, Menpera memacu pemerintah daerah untuk segera meralisasikan program perumahan untuk PNS. “Kami mendorong inisiatif swasta seperti koperasi untuk berpartisipasi dalam pembangunan rumah sederhana untuk PNS,” kata Ali.
Ia mengakui, sampai sekarang sosialisasi program ini berjalan sangat lambat. Karena itu, SPA 2007 akan memacu semangat masyarakat swasta untuk membantu pembangunan perumahan sederhana untuk PNS. ror

ARSIP NASKAH