BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Selasa, 20 November 2007

M Siroj : Kinerja KPP Kurang Memuaskan

M Siroj, Anggota DPRD Jatim asal PKS

surabayasore.com

KPP Akan Dibubarkan
INDRAPURA – Anggota KPP (Komisi Pelayanan Publik) bakal tidak mendapat perlakuan istimewa lagi. Bahkan tahun 2008 mendatang diperkirakan lembaga yang dibentuk membenahi pelayanan publik di Jawa Timur ini terancam di bubarkan.

Ancang-ancang tersebut dilontarkan Anggota Komisi A DPRD Jatim, M Siroj, kemarin.
Bahkan tindakan tegas itu sudah disiapkan sejak awal pembentukan KPP pertengahan 2006 lalu. “Kami kecewa dengan kinerja KPP yang kurang memuaskan dan jauh dari harapan,” tegas M Siroj.
Pada RAPBD 2008, KPP mengajukan anggaran Rp 3,1 miliar. Dana ini rencananya akan digunakan untuk menjalankan program yang disusun. Namun saat rapat kemarin, komisi A sepakat untuk mengepras anggarannya karena dinilai terlalu banyak. “Kerja kemarin saja nggak jelas kok sekarang minta dana besar, kita sepakat memotongnya,” kata Siroj sambil memaparkan kinerja KPP tahun 2007 yang semuanya hanya menghambur-hamburkan uang saja.
Hal itu nampak pada anggaran 2007 yang dialokasikan Rp 5 miliar lebih. Sampai November 2007 baru bisa menyerap anggaran 60 persen. “Kita melihat KPP suka bagi-bagi uang. Buktinya di setiap seminar dan rapat publik yang mereka adakan, KPP selalu bagi-bagi uang kepada audiens, ini tidak bisa dibenarkan,” bebernya dengan nada tinggi.
Sementara itu, program-program yang digagas KPP terutama pada tahun 2008 tidak jelas progress reportnya. Hampir semua usulan kecuali gaji rutin anggota dan staf, terkesan mengada-ada. “Program yang diusulkan KPP belum memfasilitasi keluhan masyarakat sekaligus memperbaiki kinerja pelayanan publik di unit-unit pelayanan,” terangnya.
Atas dasar itulah, Komisi A sepakat memotong anggaran KPP sebesar Rp 1 miliar. Dari pengajuan Rp 3,1 M menjadi Rp 2,1 M. Selain itu, DPRD Jatim akan memberikan ‘waktu khusus’ dengan mengevaluasi kinerja KPP setiap bulan. Jika kelima anggota KPP yang terdiri dari Khairil Anwar (ketua), Hadi Pranoto (wakil), Agus Widiarta, Nuning Rodiyah dan Wahyu Kuncoro tidak merubah gaya kerjanya, akan ada tindakan tegas. “Jika tidak mampu meningkatkan kinerja, kita sudah menyiapkan PAW (pergantian antar waktu) anggota KPP, bila perlu anggota yang sekarang ini kita bubarkan saja kalau seperti ini terus,” tegas politisi asal PKS ini.
Sementara itu, Ketua KPP Khairil Anwar menolak menanggapi ketegasan komisi A itu lebih jauh. Menurutnya, semua yang diajukan itu sudah sesuai kebutuhan dan program kerja yang disusun untuk membenahi pelayanan publik. “Kinerja kita sudah jelas kok, kalau masih dinilai kurang ya terserah komisi A, kita terima saja,” katanya.rko

ARSIP NASKAH