BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Minggu, 22 Juni 2008

PKS MALANG : Kemacetan di Malang sudah Parah

Kemacetan Jalan Sudah Parah

Monday, 23 June 2008

MALANG (SINDO) – Kemacetan lalu lintas di Kota Malang sudah melebihi ambang batas.Di sejumlah titik kemacetan tidak terkendali lagi.

Ini berdasarkan hasil penelitian Ludfi Djakfar Ph D, pakar transportasi Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Setidaknya, dari hasil penelitian yang dilakukan, sebanyak tiga persimpangan jalan dan enam jalur jalan utama di Kota Malang tingkat kepadatannya sudah melebihi nilai level of service (LOS) sehingga di jalur tersebut kerap menjadi titik kemacetan.

”Nilai LOS digunakan sebagai parameter pengukuran tingkat kepadatan lalu lintas, maksimalnya mencapai 0,75. Apabila nilai pada suatu titik sudah melebihi angka tersebut, tentu ruas jalan atau persimpangan sudah mengalami kemacetan dan tidak nyaman,”ujar Ludfi kemarin.

Dia menambahkan, dengan kondisi ini,pemkot harus segera mencarikan solusinya. Ludfi mencatat, persimpangan jalan yang lalu lintasnya sudah melebihi ambang batas maksimal,antara lain persimpangan Jalan Ahmad Yani-Raden Intan,Jalan Basuki Rachmad- Oro-oro Dowo, dan Jalan S Parman-Kaliurang.

Sementara untuk ruas jalan, kerawanan terjadi di Jalan WR Supratman,Sasuit Tubun, Ahmad Yani,Sudanco Supriadi, Soekarno-Hatta, dan Jalan MTHaryono.Bahkan,empatdi antaranya sudah masuk pada fase kritis. ”Empat ruas jalan yang sudah masuk kategori kritis antara lain di Jalan Ahmad Yani, Sudanco Supriadi, Soekarno-Hatta,dan MT Haryono. Jalan tersebut masuk kategori kritis karena nilai LOS-nya sudah melebihi angka satu koma,”ujarnya.

Khusus di Jalan Ahmad Yani yang merupakan welcome areaKota Malang dari sisi utara, pemkot sudah mencari solusinya dengan membangun jembatan layang (flyover) senilai Rp63 miliar. Sayangnya, flyover dinilai belum efektif mengatasi kemacetan di kawasan Jalan Ahmad Yani dan persimpangan Jalan Ahmad Yani-Jalan Raden Intan.

Menurut Ludfi, kondisi di persimpangan Jalan Ahmad Yani-Jalan Raden Intan memang mulai membaik. Namun, dia menilai masih semu karena saat ini kemacetan beralih ke titik lain.

”Kondisi ini membuktikan bahwa solusi Pemkot Malang untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani dengan membangun flyover tidak tepat.Tentunya harus ada solusi lain,seperti mereali-sasikan jalur lingkar timur dan barat,”ucapnya. Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Malang Ahmadi menegaskan, sejak awal fraksinya sudah tidak setuju dengan pembangunan flyovertersebut karena tidak berfungsi efektif dan memboroskan anggaran. (yuswantoro)

ARSIP NASKAH