BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Senin, 02 Juni 2008

PILKADA KOTA MALANG : DEKLARASI PASANGAN SINAR MERIAH


Sunday, 01 June 2008

MALANG (SINDO) – Pasangan Cawali-Cawawali Kota Malang, Ahmad Subchan-KH Noechozin Askandar (Sinar) dan Aries Pudjangkoro- Mohan Katelu kemarin dideklarasikan.

Pasangan Sinar diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Barisan Arek Malang (BAM) yang merupakan koalisi parpol nonparlemen. Sedangkan pasangan Aman diusung hasil koalisi Partai Golkar (PG) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pasangan Sinar menggelar deklarasi di GOR Ken Arok, sementara Aman mendeklarasikan diri di Gedung Kesenian Gajayana.

Aksi tersebut semakin menunjukkan bahwa mereka mulai menunjukkan kekuatan (show of force) terhadap lawan politiknya. Acara deklarasi kedua pasangan calon kontestan pemilihan wali kota (pilwali) ini memang digelar secara sederhana. Pasangan Sinar menggelar doa bersama dan syukuran, sementara pasangan Aman menggelar doa dan syukuran bersama 200 anak yatim piatu. Namun, deklarasi ini tetap mengerahkan massa pendukungnya.

”Deklarasi ini untuk mengenalkan calon sekaligus meminta restu dan dukungan warga Malang terhadap calon yang kamiusung,”ujarKetuaManajer Operasional Pemenangan (MOP) Ahmad Subchan Ahmad Azhar Moeslim. Azhar mengatakan,pencarian pasangan Sinar telah melalui perjalanan panjang. Pencarian pasangan itu juga telah memperhatikan berbagai aspek warga kota yang sangat majemuk.

Karena itu, PKS beserta BAM tetap optimistis pasangan ini telah mewakili pluralitas warga Kota Malang. Sedangkan cawali dari pasangan Aman, Aries Pudjangkoro menegaskan, Aman ingin tetap bersama masyarakat Kota Malang yang kondisinya sedang terpuruk akibat kenaik- an harga BBM, dengan demikian pelaksanaan deklarasi ini dilakukan dengan cara yang sangat sederhana.

”Kami prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat, karena itu kami memilih menggelar doa dan syukuran bersama dengan 200 anak yatim piatu, sebagai salah satu bentuk rasa empati dan keprihatinan kami atas kondisi saat ini,”terangnya. Sementara itu, pihak penyelanggaran Pilwali Kota Malang, dalam hal ini KPUD Kota Malang, dan Panwas Pilwali Kota Malang, sudah menghimbau agar tim sukses dan pasangan calon menjaga etika politiknya baik sebelum hingga sesudah pelaksanaan Pilwali.

Namun, himbauan yang bertujuan untuk menekan suhu panas, jelang pelaksanaan Pilwali Kota Malang ini belum juga diindahkan. Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya atribut yang terpasang di tempat umum, dan adanya kegiatan kampanye terselubung.Padahalaksi-aksi semacam ini telah membuahkan konflik, yang sudah merambah pada aksi tindak kekerasan, seperti yang beberapa hari lalu dialami oleh para kader PKS di wilayah Kelurahan Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

”Kami belum bisa melakukan tindakan apa-apa karena para pasangan calon belum resmi di tetapkan, tetapi kami sudah mengeluarkan himbauan agar atribut kampanye di tempat umum untuk sementara ini diturunkan,” tegas Ketua Panwas Pilwali Nurudin Hady. (yuswantoro)

ARSIP NASKAH