Dewan Didesak Keluar dari Persik
Kediri - Surya
Sejumlah kalangan mendesak agar kepengerusan Persik Kediri steril dari anggota dewan. LSM Informasi Masyarakat Peran Serta (IMPS) Kediri mendesak agar kepengurusan Persik tahun depan tidak lagi ditempati anggota DPRD Kota Kediri.
Alasannya, anggota dewan menjadi penghalang sistem kontrol dan pengawasan. Padahal, anggaran Persik yang diambil dari APBD cukup besar. Tahun ini Rp 22 miliar, sedang tahun depan meskipun menurun tetapi jumlahnya masih Rp 5 miliar. “Sebaiknya anggota dewan yang saat ini duduk di kepengurusan Persik mengundurkan diri,” tegas Zainal Arifin, Ketua IMPS Kediri, kepada Surya, Selasa (4/12).
Bagaimana mungkin mengontrol kinerja Persik yang selalu menyedot uang rakyat, sementara, mereka juga berada di dalam Persik. Selama ini, masyarakat Kota Kediri tidak pernah menerima laporan keuangan dari pengurus secara terbuka. Padahal, seharusnya setiap rupiah nilai yang dikeluarkan dari APBD harus dilengkapi dengan laporan pertanggungjawaban.
Ketidakjelasan sistem pertanggungjawaban tersebut, kata Zainal lebih karena dipicu keberadaan anggota dewan di dalam struktur kepengurusan Persik. Dewan tidak akan bisa menilai lembaga Persik karena mereka juga yang menjalankan roda Persik. “Jangan heran jika anggaran dalam jumlah besar mengalir ke kantong manajemen Persik. Kami curiga ada permainan di level ini,” tandas Zainal.
Ketua DPRD Kota Kediri Bambang Hariyanto saat dikonfirmasi menghendaki agar anggota dewan akan lebih baik jika tidak menjadi pengurus Persik. Bambang menghendaki setiap keuangan harus dipertanggungjawabkan. Harus ada rekapitulasi keuangan, baik untuk pemain maupun pengurus. “Pernah lima tahun lalu, seorang anggota dewan marah tanpa sebab lantaran telantar di bandara.
Dia marah kepada dinas terkait padahal tidak dengan dasar yang bisa dijadikan pijakan. Sebaiknya memang Persik diserahkan pada yang professional bola. Atau setidaknya yayasan suporter Pesik sendiri,” ujar Bambang. .
Anggota Komisi C dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Salis menandaskan sudah seharusnya Pemkot dan DPRD Kota Kediri menegakkan sistem yang jelas tentang hubungan kerja yang ada. Kepengurusan Persik ini menjadi salah satu kasus ketidaktegasan semua pihak dalam mengelola pekerjaan. k2
sumber : surya.co.,id tanggak 5 Desember 2007
url : http://www.surya.co.id/web/index.php?option=com_content&task=view&id=28190&Itemid=37
Kamis, 06 Desember 2007
Ahmad Salis : Persik Harus Diurus dengan Benar
Diposting oleh penggerak.bangsa di 02.20
Label: Ahmad Salis, DPRD Kota Kediri dari PKS, Olahraga
Langganan:
Comment Feed (RSS)
ARSIP NASKAH
-
▼
2007
(89)
-
▼
Desember
(54)
- PKS JATIM PEDULI BENCANA BANJIR DI JAWA TIMUR DESE...
- Kantor DPD PKS Ngawi Tenggelam
- PKS Jatim Evakuasi Ketua MPD Ngawi Korban Banjir d...
- Jabir : Pemkot harus belajar dari Kramat Tunggak
- Jabir Soroti Kinerja DPRD dan Pemkot dalam Legisla...
- Yulyani : Outbond Pejabat Pemkot Hamburkan Dana
- Kiprah Anggota DPRD PKS Surabaya sepanjang 2007
- Soeripto Berikan Hewan Qurban di Jawa Timur
- PKS Kirim 1500 Relawan Peduli Banjir di Jawa Timur
- PKS Jatim dan Hari Ibu (11-Habis) : PKS Madiun
- Helmi Musa : Sidoarjo Perlu Perda Pendidikan
- Jabir Sesalkan Permasalahan Kuota Askeskin
- PKS Jatim Peduli Bencana (2) : P2B PKS Evakuasi Ra...
- Sikap Ahmad Jabir terhadap APBD Surabaya 2008
- PKS Bojonegoro Berantas DBD
- PKS Jatim dan Hari Ibu (9) : PKS Surabaya Penyuluh...
- PKS Jatim dan Hari Ibu (8) : PKS Gresik Peduli Lansia
- PKS dan Hari Ibu (7) : PKS Bojonegoro Peduli Keseh...
- PKS Jatim dan Hari Ibu (6) : PKS Bojonegoro dan La...
- PKS Jatim dan Hari Ibu (5)
- PKS Jatim Peduli Bencana (1)
- PKS Jatim Diskusikan Kekerasan terhadap Perempuan (1)
- PKS Jatim dan Hari Ibu (4)
- PKS Jatim dan Hari Ibu (3)
- PKS Jatim dan Hari Ibu (2)
- PKS Jatim dan Hari Ibu (1)
- Sikap Akhmad Suyanto tentang Persebaya
- Suyanto : Aneh, Anggaran BRT
- Sikap Akhmad Suyanto tentang Raperda Rokok
- Sikap Ahmad Jabir tentang Raperda Rokok
- Jabir : Ada apa dengan Proyek SSC yg Kontroversi 1
- Jabir : Ada Apa di Balik AUDIT 39 SDN?
- PKS Protes Kemewahaan FFI 2007 di Riau (2)
- PKS Protes Kemewahan FFI 2007 di Riau (1)
- PKS Mulyorejo Bersih-Bersih Sungai Surabaya
- Jabir : Stop Pungutan di Sekolah
- Wawancara Presiden PKS dengan Harian Seputar Indon...
- Konstelasi Pilkada Kota Malang
- Yulyani : Tim Reklame Dibubarkan, Perda Direvisi (2)
- Tanggapan Partai-Partai atas Temu Kepala Daerah Us...
- PKS Jatim Berupaya Menanggulangi Penyebaran HIV/AIDS
- Yulyani : Tim Reklame Dibubarkan, Perda Direvisi
- PKS Kota Malang dan Pilwali
- PKS Kumpulkan Ratusan Kepada Daerah Yang Diusung d...
- PKS Kumpulkan Ratusan Kepada Daerah Yang Diusung d...
- Ahmad Salis : Persik Harus Diurus dengan Benar
- Tifatul Sembiring : Kalau Tidak Solid, Golkar akan...
- Ahmad Jabir Menerima Keluhan Wali Murid
- Rofi Munawar : Koni Harus Transparan
- Hanya DPD PKS Pacitan Yang Peduli Kami
- Akhmad Suyanto : APBD Defisit, Seharusnya Layanan ...
- PKS Beri Penghargaan Kapolda Jatim (2)
- PKS Surabaya-Sidoarjo Belajar Pilkada ke PKS Jakarta
- PKS Beri Penghargaan Kepada Kapolda Jatim
-
▼
Desember
(54)
|