APBD Defisit, Bambang DH Cuek
Besarnya Defisit Indikasi Lemahnya Perencanaan Anggaran
JIMERTO – Defisit APBD Surabaya tahun 2008 sebesar Rp 968 miliar dianggap wajar oleh Walikota Bambang DH. Alasanya hal itu tidak melanggar ketentuan karena nilainya masih di bawah 3 persen dari PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atau potensi kotor keuangan daerah. “Kalau dikatakan melanggar sebetulnya ya tidak. Ini masih di bawah 3 persen dari PDRB,” tegas Bambang DH.
Dijelaskan Bambang, 3 persen PDRB Surabaya nilainya mencapai Rp 4,7 triliun. Berarti jumlah defisit sebesar Rp 968 tersebut tidak melanggar ketentuan yang menyebutkan bahwa defisit APBD tidak boleh mencapai 3 persen dari PDRB.
Nilai Rp 986 miliar dalam APBD 2008 tersebut terhitung dari jumlah pendapatan daerah Kota Surabaya yang nilainya hanya Rp 2.056.999.103.515 sementara jumlah belanjanya mencapai Rp 3.025.360.210.903. Jadi terjadi selisih kekurangan anggaran (defisit) sebesar Rp 968.361.107.388.
Menurut Bambang, dibandingkan defisit anggaran tahun 2007, defisit tahun 2008 terbilang naik. Kenaikan ini disebabkan beberapa hal, seperti pembebasan lahan yang sudah dianggarkan tapi tidak terealisasi, pengumuman rekrutmen PNS tahun 2007 yang juga tidak terealisasi meski kegiatanya sudah dianggarkan. “Menurut Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) akan ada pengangkatan PNS. Tapi ternyata tidak. Akibatnya anggaran yang sudah disiapkan tersebut tidak terserap,” terangnya.
“Jadi ada beberapa penyebab dalam hal ini. Tapi, yang perlu diingat adalah sisa lebih yang banyak juga karena efisiensi,” ujar mantan ketua DPC PDIP Surabaya ini. “Kalau dulu, dengan aturan lama saat melakukan efisiensi kita bisa tetap mengerjakan proyek. Sementara pada aturan yang baru itu tidak diperbolehkan,” lanjutnya.
Akibatnya, sorotan tajam terhadap defisit anggaran ini muncul bergantian dari beberapa fraksi di DPRD Surabaya pada saat menyampaikan Pendapat Akhir (PA) tentang RAPBD 2008.
Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), melalui juru bicaranya Yuzuar Datuk Maharajo menyatakan bahwa defisit anggaran ini sangat memprihatinkan. “Meski sah, namun besarnya defisit ini perlu mendapatkan perhatian serius. Kami harap defisit itu bisa menurun pada perubahan APBD,” katanya.
Anggota Fraksi Demokrat Keadilan (FDK) Akhmad Suyanto mengatakan, secara aturan defisit sebesar ini memang bukan sebuah pelanggaran. Tapi, besarnya defisit ini menunjukkan lemahnya perencanaan anggaran pemkot.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, dengan jumlah defisit anggaran yang besar seharusnya Pemkot bisa mengoptimalkan pelayanan publik. “Jangan dalam penyusunan anggaran defisit, tapi realisasinya malah rendah hingga mengakibatkan layanan terhadap masyarakat tidak optimal,” tandasnya. fik
Sumber : surabayasore.com
url : http://www.surabayasore.com/v1/index.php?p=detilsearching&tbl=BERITA&id=8050
Kamis, 06 Desember 2007
Akhmad Suyanto : APBD Defisit, Seharusnya Layanan Publik Diperbaiki
Diposting oleh penggerak.bangsa di 01.43
Label: Akhmad Suyanto, DPRD Kota Surabaya dari PKS, PKS Kota Surabaya
Langganan:
Comment Feed (RSS)
ARSIP NASKAH
-
▼
2007
(89)
-
▼
Desember
(54)
- PKS JATIM PEDULI BENCANA BANJIR DI JAWA TIMUR DESE...
- Kantor DPD PKS Ngawi Tenggelam
- PKS Jatim Evakuasi Ketua MPD Ngawi Korban Banjir d...
- Jabir : Pemkot harus belajar dari Kramat Tunggak
- Jabir Soroti Kinerja DPRD dan Pemkot dalam Legisla...
- Yulyani : Outbond Pejabat Pemkot Hamburkan Dana
- Kiprah Anggota DPRD PKS Surabaya sepanjang 2007
- Soeripto Berikan Hewan Qurban di Jawa Timur
- PKS Kirim 1500 Relawan Peduli Banjir di Jawa Timur
- PKS Jatim dan Hari Ibu (11-Habis) : PKS Madiun
- Helmi Musa : Sidoarjo Perlu Perda Pendidikan
- Jabir Sesalkan Permasalahan Kuota Askeskin
- PKS Jatim Peduli Bencana (2) : P2B PKS Evakuasi Ra...
- Sikap Ahmad Jabir terhadap APBD Surabaya 2008
- PKS Bojonegoro Berantas DBD
- PKS Jatim dan Hari Ibu (9) : PKS Surabaya Penyuluh...
- PKS Jatim dan Hari Ibu (8) : PKS Gresik Peduli Lansia
- PKS dan Hari Ibu (7) : PKS Bojonegoro Peduli Keseh...
- PKS Jatim dan Hari Ibu (6) : PKS Bojonegoro dan La...
- PKS Jatim dan Hari Ibu (5)
- PKS Jatim Peduli Bencana (1)
- PKS Jatim Diskusikan Kekerasan terhadap Perempuan (1)
- PKS Jatim dan Hari Ibu (4)
- PKS Jatim dan Hari Ibu (3)
- PKS Jatim dan Hari Ibu (2)
- PKS Jatim dan Hari Ibu (1)
- Sikap Akhmad Suyanto tentang Persebaya
- Suyanto : Aneh, Anggaran BRT
- Sikap Akhmad Suyanto tentang Raperda Rokok
- Sikap Ahmad Jabir tentang Raperda Rokok
- Jabir : Ada apa dengan Proyek SSC yg Kontroversi 1
- Jabir : Ada Apa di Balik AUDIT 39 SDN?
- PKS Protes Kemewahaan FFI 2007 di Riau (2)
- PKS Protes Kemewahan FFI 2007 di Riau (1)
- PKS Mulyorejo Bersih-Bersih Sungai Surabaya
- Jabir : Stop Pungutan di Sekolah
- Wawancara Presiden PKS dengan Harian Seputar Indon...
- Konstelasi Pilkada Kota Malang
- Yulyani : Tim Reklame Dibubarkan, Perda Direvisi (2)
- Tanggapan Partai-Partai atas Temu Kepala Daerah Us...
- PKS Jatim Berupaya Menanggulangi Penyebaran HIV/AIDS
- Yulyani : Tim Reklame Dibubarkan, Perda Direvisi
- PKS Kota Malang dan Pilwali
- PKS Kumpulkan Ratusan Kepada Daerah Yang Diusung d...
- PKS Kumpulkan Ratusan Kepada Daerah Yang Diusung d...
- Ahmad Salis : Persik Harus Diurus dengan Benar
- Tifatul Sembiring : Kalau Tidak Solid, Golkar akan...
- Ahmad Jabir Menerima Keluhan Wali Murid
- Rofi Munawar : Koni Harus Transparan
- Hanya DPD PKS Pacitan Yang Peduli Kami
- Akhmad Suyanto : APBD Defisit, Seharusnya Layanan ...
- PKS Beri Penghargaan Kapolda Jatim (2)
- PKS Surabaya-Sidoarjo Belajar Pilkada ke PKS Jakarta
- PKS Beri Penghargaan Kepada Kapolda Jatim
-
▼
Desember
(54)
|