Panggilan Datang, Musyafak Bungkam
Besok 3 Pimpinan Dewan Diperiksa
SURABAYA–Akhirnya surat panggilan Polda Jatim terkait kasus gratifikasi akhirnya sampai ke tangan anggota dewan di DPRD Surabaya, Selasa kemarin sekitar pukul 11.20 WIB. Sebanyak 5 surat panggilan pemeriksaan itu langsung masuk di ruangan Ketua DPRD Surabaya Musyafak Rouf melalui Sekretaris Dewan Abu Khasmi.
Usai menerima surat panggilan itu, Musyafak langsung melakukan rapat tertutup di ruang Fraksi Kebangkitan Bangsa. Dugaan, rapat itu dilakukan untuk membahas surat panggilan itu. Usai melaksanakan rapat, Musyafak tampak bergegas pergi menuju ruang lobi DPRD Surabaya meski akhirnya langsung dicegat oleh para wartawan.
Saat hal itu dikonfirmasi, Musyafak memilih bungkam ketika ditanya siapa saja yang diperiksa. “Tunggu tanggal mainnya,”ucapnya singkat sembari ngacir memasuki mobil dinas. Pemeriksaan Polda terhadap 5 anggota dewan tersebut akan dimulai Kamis besok.
Hingga saat ini, kepastian lima nama anggota dewan yang mendapatkan nomor urut awal pemeriksaan masih ‘abu-abu’. Berita sebelumnya, uang yang sebesar Rp 250 juta itu dibagikan merata ke seluruh anggota dewan dengan nilai bervariasi. Tiga pimpinan dewan menerima masing-masing Rp 10 juta. 18 Anggota Panitia Anggaran (Panggar) masing-masing mendapat Rp 7,5 juta dan 12 anggota Panitia Musyawarah (Panmus) masing-masing Rp 5 juta. Sisanya sebanyak Rp 25 juta diberikan untuk anggota dewan non anggota Panggar dan anggota Panmus.
Khabarnya, dana dari pemkot tersebut untuk meloloskan beberapa anggaran di APBD 2008. Salah satunya adalah anggaran untuk proyek Bus Rapid Transit (BRT) sebesar Rp 89,9 Miliar. Hal ini dikarenakan penyerahannya hanya selang sehari menjelang APBD 2008 digedok.
Kasus ini memang bisa dipastikan membuat 45 anggota dewan gelisah. Bahkan beberapa anggota dewan di Komisi A tampak menyudutkan Wakil Ketua Indra Kerta Manggala, lantaran dituding sebagai biang kerok. Sedangkan Indra yang merasa jengah dipojokkan, langsung membantah habis tudingan sebagai pelapor kasus itu ke Polda.
“Pokoknya bukan saya yang melaporkan. Saya hanya menyerahkan uang itu,” ujar Indra. Namun bantahan itu langsung dihujat oleh salah satu anggota komisi Krisnadi yang langsung menuding Indra sebagai pembuat skenario kasus tersebut. “Jangan mengelak, apa perlu saya tunjukkan beberapa SMS kamu ke wartawan?” sengit Krisnadi. Kontan saja wajah Indra tampak merah padam mendengar cercaan beberapa rekannya, apalagi beberapa wartawan tampak berada di ruangan itu.
Turunnya surat panggilan dari Polda Jatim memang direspon beragam. Ada yang terang-terangan ada pula yang berusaha menutup-nutupi. Dari lima fraksi yang ada di DPRD Surabaya, hanya Fraksi Demokrat Keadilan yang mau terbuka. Sementara empat Fraksi lainnya seperti Fraksi Karya Damai, Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Kebangkitan Bangsa dan FPAN kompak tutup mulut.
"Memang surat dari Polda sudah saya terima dan langsung saya serahkan kepada semua anggota Fraksi Demokrat Keadilan. Pemeriksaan dimulai pada hari Kamis (24/1) besok, tapi saya lupa siapa," jelas Ketua FDK Rusli Yusuf.
Kemungkinan besar, pemeriksaan hari pertama itu akan menghadirkan tiga pimpinan dewan, yakni Musyafak Rouf sebagai Ketua DPRD, Budi Harijono serta Sri Hartono sebagai wakil ketua DPRD.
Namun yang pasti, pada Jumat (25/1), pemeriksaan akan dilakukan pada seluruh anggota Panitia Anggaran (Panggar). Salah satu anggota Panggar dari PKS, Akhmad Suyanto menunjukkan surat pemanggilan dirinya dari Polda Jatim. Dalam surat panggilan bernomor SPgl/324/I/2008/Ditreskrim tertanggal 21 Januari 2008 itu, Yanto harus hadir pada pukul 09.00 WIB untuk menghadap Kompol B. Supriyatna di kantor Sat. III Pidkor Direktorat Reserse Kriminal Polda Jatim untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara tindak pidana korupsi dan atau memberikan atau menerima dana/anggaran untuk persetujuan APBD Kota Surabaya.
Surat panggilan pemeriksaan dari Polda itu didasarkan pada pasal 5 dan 12 huruf b UU 20/2001 perubahan dari UU 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Selain itu juga didasarkan pada pasal 7 ayat (1) huruf g, pasal 102, pasal 103, pasal 11, pasal 112 ayat (1) dan ayat (2) dan pasal 113 KUHP. UU 2/2002 tentang kepolisian negara.
Laporan polisi nomor LP/01/I/2008/Biro Ops tertanggal 4 Januari 2008 serta surat Gubernur nomor 181.4/570/013/2008 tertanggal 18 Januari perihal persetujuan penyidikan terhadap anggota DPRD Kota Surabaya atas nama Musyafak Rouf dan kawan-kawan.
Rusli Yusuf juga menyebutkan bahwa dirinya mendapat giliran diperiksa pada tanggal 31 Januari dan Yulyani, anggota komisi B pada tanggal 5 Februari. Sementara Indra Karta Mengala, anggota Komisi A yang mengaku telah menerima dan mengembalikan uang suap tersebut akan diperiksa 4 Februari. Ketua DPRD Surabaya Musyafak Rouf menolak memberikan keterangan kapan dia akan diperiksa polisi. ’’Lihat saja nanti,’’ ujarnya singkat.
Pemeriksaan terhadap wakil rakyat itu dipastikan bakal berjalan cukup lama. Pasalnya, saat ini pemeriksaan difokuskan pada pimpinan dan anggota Panggar. Sedangkan untuk anggota Panitia Musyawarah (Panmus) dan anggota Dewan lainnya dikabarkan bakal diperiksa secara terpisah.
Salah seorang anggota Panmus dari Fraksi Demokrat Keadilan (FDK) Ahmad Jabir menuturkan, dirinya mendapat surat panggilan pemeriksaan pada tanggal 1 Februari depan. "Ya, saya dapat panggilan pada awal Februari, tanggal 1," tuturnya.
Ahmad Jabir yang bersama dua rekannya sesama politisi PKS disebut-sebut tidak mendapat jatah uang suap tersebut mengaku siap memenuhi panggilan Polda. "Siap datang, kita hormati proses hukum itu," tegasnya.
Sementara itu, penyidik Sat Pidkor Polda telah menyiapkan langkah-langkah untuk menjerat para anggota dewan tersebut. Dir Reskrim Kombes Pol Rusli Nasution enggan berkomentar ketika ditanya siapa nama orang yang lebih dahulu diperiksa dari anggota dewan, tapi sinyalemen kalau nantinya yang akan diperiksa adalah mereka yang duduk di posisi teratas selanjutnya kebawah. Baginya, dia tak mau mempolemikkan apakah dana itu sumbernya dari dana pribadi ataupun Japung (Jasa Pungutan). “ Kita tak mempermasalahkan soal sumber dana, yang pasti dalam penyidikan nantinya akan terkuak dari mana dana itu,” tegas Rusli.
Dana tersebut dibagikan merata kepada seluruh anggota dewan, nilainya bervariasi menyesuaikan dengan jabatan atau posisi. Tiga pimpinan dewan disebut-sebut masing-masing memperoleh Rp 10 juta. Anggota Panitia Anggaran (Panggar) yang berjumlah 18 orang masing-masing dapat sebesar Rp 7,5 juta dan anggota Panitia Musyawarah (Panmus) yang berjumlah 12 orang, masing-masing dapat Rp 5 juta. Sisanya sebanyak Rp 25 juta diberikan untuk anggota dewan non anggota Panggar dan anggota Panmus. Dana dari pemkot ini itu kabarnya digunakan untuk meloloskan beberapa anggaran di APBD 2008, yang salah satunya adalah anggaran untuk proyek Bus Rapid Transit (BRT) yang sebesar Rp 89,9 Miliar. Sebab penyerahannya hanya selang sehari menjelang APBD 2008 disetujui.nto/yuw
sumber : surabayapagi, 23 januari 2008
Rabu, 23 Januari 2008
3 Aleg PKS Tidak Terima Suap DPRD Kota Surabaya
Diposting oleh penggerak.bangsa di 23.50
Label: Ahmad Jabir, Parlemen, PKS Kota Surabaya, Suap APBD 2008
Langganan:
Comment Feed (RSS)
ARSIP NASKAH
-
▼
2008
(192)
-
▼
Januari
(66)
- PKS Diminta Melestarikan Budaya Bali
- Nursanita Nasiotion Bicara Tentang Pemberdayaan Pe...
- Mukernas PKS tampilkan Rindik, Musik Khas Bali
- Kewanitaan PKS Keliling Media di Mukernas PKS
- Gaya PKS Mukernas di Bali Tampilkan Tari Kecak
- Mukernas PKS Bikin Strategi Kepemimpinan Muda
- MUKERNAS Bahas Rekomendasi Ekonomi
- MUKERNAS PKS juga Membahas Program Ketahanan Keluarga
- MUKERNAS PKS : Pimpinan PKS Kunjungi Tokoh-tokoh Bali
- MUKERNAS : PKS Putihkan Denpasar
- MUKERNAS PKS di Bali untuk Merakyat kan PKS di Bali
- MUKERNAS PKS Konsolidasi Strategi Naikkan Suara PKS
- MUKERNAS PKS Merajut Kebersamaan Bangsa
- Mukernas PKS : PKS Bidik Konstituen Non Muslim
- Ribuan Peserta Mukernas PKS Padati Bali
- MUKERNAS PKS : Diawali dengan Silaturrahim Tokoh-T...
- PKS Juga Pikir-pikir tentang Pangdam
- Qohar Mahmudi : APBD Bojonegoro Defisit
- PKS Pikir-pikir Soekarwo
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel atas Palest...
- PKS Pertimbangkan Usung Soekarwo
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel atas Palest...
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palestin...
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palesti...
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palestin...
- Akhmad Suyanto : Aleg PKS Tidak Terlibat
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palestin...
- Kader PKS Sumenep Tetap Solid
- Aleg PKS Mojokerto Perjuangkan Askeskin 2008
- Subkhan Siap Ikut Pilkada Kota Malang
- PKS Sumenep Tolak Relokasi Dolly di Madura
- 3 Aleg PKS Tidak Terima Suap DPRD Kota Surabaya
- PKS Peduli Sertifikasi Guru
- Siroj PKS, Menolak Renovasi Gedung Dewan
- Aleg DPRD PKS se Jatim Peduli Kesejahteraan Guru (1)
- PKS Calonkan Subkhan dalam Pilkada Kota Malanng
- Salis Sayangkan LPKJ Walikota Kediri 2008 yang Lol...
- Aleg PKS Prihatinkan 4000 Nelayan Sapeken Makan Na...
- PKS Kota Malang Bersiap Pilkada
- Pasangan HASIL yang juga didukung PKS, Menang di P...
- PKS Kab Pasuruan Konsolidasi Jelang Pilkada
- Pilkada Pemekasan, PKS Dukung Kholilurrahman-Kadar...
- PKS Calonkkan Salis sebagai Cawawali Kediri
- Sikap Akhmad Suyanto tentang Aturan Kunker Dewan
- Jabir dan Suyanto Bantah terima Suap
- Ahmad Jabir : parpol Adalah Ujung Tombak Pengawasa...
- Yulyani Menolak Suap
- Aleg PKS Kota Surabaya Tidak ada Yang menerima SUAP
- Jelang Pilgub, DPC PKS Gunung Anyar Muskercab
- PKS Pertimbangkan akan Usung pangdam V Brawijaya s...
- Jabir Perjuangkan Siswa SMKN 10 Surabaya yang didz...
- Helmi Musa Tuding Dishub Sidoarjo Gagal Kelola Parkir
- PKS Tuban Bentuk Traumatik Care bagi Korban Banjir
- PKS Bojonegoro Beri Hibur Anak Pengungsi Banjir
- Kiprah P2B PKS Gresik Peduli Bencana
- PKS dan Radar Bojonegoro Salurkan Bantuan Banjir
- PKS Trenggalek Peduli Banjir
- Situasi Mengharukan P2B PKS Peduli Banjir di Bojon...
- Bukti Kongkrit PKS Peduli Banjir Di Bojonegoro
- PKS Kota Malang Berantas Narkoba
- Kiprah P2B PKS Bojonegoro Dalam Peduli Korban Banjir
- Jabir Soroti Sekolah Kawasan Di Surabaya
- Ahmad Jabir : Proteksi Warnet dari Pornografi Inte...
- Tiga Speedboat PKS Bermakna bagi Evakuasi Korban B...
- Kiprah P2B PKS Bojonegoro dalam Banjir Bojonegoro (2)
- Kiprah P2B PKS Bojonegoro dalam Bencana Banjir (1)
-
▼
Januari
(66)
|