BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Kamis, 31 Januari 2008

Mukernas PKS tampilkan Rindik, Musik Khas Bali

Rindik : Khazanah Budaya Bali
Posted on January 31, 2008


Denpasar-Alunan musik ini sangat kental menyiratkan nuansa khas
Bali. Rindik namanya. Alat musik instrumen yang terbuat dari bambu ini akan menggiring siapapun pendengarnya menjelajahi budaya
Bali yang penuh dengan tradisi yang orisinil nan melegenda. Satu gelaran yang disuguhkan di pintu masuk Hotel Inna Grand Beach Hotel ini seolah turut meramaikan Mukernas PKS yang digelar sampai hari ahad, 3 Februari, nanti.

Adalah Made Wane, seorang tua berusia 65 tahun, yang menjadi salah satu penabuh musik Rindik ini. Dia bersama ketiga rekannya mengaku telah memainkan Rindik sejak awal berdirinya hotel Inna Grand
Bali Beach, tepatnya pada tahun 1966. Lelaki tua yang rambutnya sudah penuh uban ini mengaku melakoni pekerjaannya ini 3 kali dalam 5 hari. Sejak pukul 12.00 hingga pukul 15.00 WITA. Atau bahkan, bila dalam kondisi tertentu semisal ada perhelatan khusus, jadwal manggungnya bisa mencapai pukul enam sore.

“Kami seluruhnya ada 10 grup. Sehingga kami tidak terlalu berat dalam memainkan alat musik ini di hotel. Karena ada jadwalnya masing-masing (shift, red). Per harinya bergiliran dua grup tampil,” kata Made Wane dengan logat
Bali yang khas. Masih menurut Made Wane, sebenarnya dalam setiap penampilan, musik Rindik juga diiringi oleh penari. “Tapi itu dilakukan jika dalam pementasan yang besar dengan tim komplit, misalnya untuk acara hajatan pengantin,” imbuhnya.

Bapak yang masih menyiratkan semangat di usia tuanya ini mengatakan kalau musik Rindik harus terus dilestarikan, karena sekarang sudah semakin luntur. Dan oleh karena itulah dia bersama rekan-rekannya, diusia yang semakin senja terus berjuang tak pernah letih menabuh Rindik. Agar anak-cucunya kelak tetap mewarisi budaya legenda nenek moyang Pulau Dewata ini. (ags)

sumber : pksbali.org

ARSIP NASKAH