Parpol Siapkan Sanksi Pecat
Selasa, 15/01/2008
SURABAYA (SINDO) – Partai politik (parpol) siap memecat anggotanya jika terbukti menerima dana gratifikasi yang diduga sebagai pelicin untuk memuluskan RAPBD 2008.
Sejauh ini belum diketahui pasti siapa saja yang ikut menerima dana yang bersumber dari dana jasa pungut (japung) ini. Pimpinan dan sejumlah anggota DPRD tidak ada yang mau mengakui ketika dikonfirmasi,kendati Wali Kota Surabaya Bambang DH mengakui adanya pemberian dana ini.
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Edy Budi Prabowo mengatakan, begitu mendengar adanya isu suap ini, partainya langsung mengumpulkan anggotanya yang duduk di legislatif. Namun, menurutnya tidak ada satu pun anggotanya yang ikut menerima dana tersebut. ”Saya sudah panggil anggota kami dan tidak ada yang ikut menerima,” ujar Edy kemarin.
Dia juga mendukung proses hukum pengusutan kasus ini sampai tuntas. Kendati mengakui tidak ada anggotanya yang terlibat,namun jika nantinya dari hasil penyelidikan Polda ternyata diketahui ada anggotanya yang terlibat, partainya sudah menyiapkan sanksi.
”Sanksi itu bisa ringan hingga berat. Mulai dari peringatan, peringatan tertulis, pemberhentian sebagai pengurus, hingga pemberhentian jadi anggota.Ini sama dengan pecat,”tegasnya. Pemberian sanksi organisasi ini harus dilakukan. Sebab, jika ternyata ada anggotanya yang terbukti,maka ini sama dengan merusak citra partai.
”Kami tidak mainmain. Jika ada anggota yang merusak partai, pasti harus diberi sanksi,”tegasnya. Ungkapan senada juga dilontarkan Ketua DPC PDIP Saleh Ismail Mukadar.Menurutnya, dia tidak mau berandai- andai apakah ada anggotanya yang terbukti atau tidak. Namun,jika ternyata ada yang terbukti menerima,maka dipastikan ada suap.Hanya saja, dia mengatakan, di setiap pembahasan agenda penting di DPRD,pemberian angpau itu memang selalu ada.
Namun,pemberian “angpau” ini menurutnya tidak selalu bisa dikatakan sebagai suap. Ketua DPD PKS Surabaya Fatkur Rohman juga mengatakan, sanksi partai pasti ada jika ternyata ada anggotanya yang ikut menerima uang suap.Namun,dia sangat yakin dari tiga kader PKS yang duduk di DPRD Surabaya, tidak ada satu pun yang mau menerima uang itu.
”Satu hari setelah ada berita ini, langsung saya memanggil tiga anggota dewan kami untuk konfirmasi. Alhamdulillahkamibisa pastikan bahwa anggota tidak terima,”katanya. Sementara itu, anggota DPRD Rusli Yusuf yang namanya sempat disebut-sebut sebagai salah seorang penerima uang ini menyatakan dengan tegas tidak ikut menerima. ”Saya siap disumpah pocong. Saya tidak tahu menahu soal uang ini,”katanya.
Sementara itu, surat permohonan pemeriksaan anggota DPRD Kota Surabaya terkait kasus gratifikasi belum sampai ke Pemprov Jatim. Kepala Biro Pemprov Jatim Indra Wiragana memastikan belum ada surat tersebut,kendati sudah dicek di Asisten I. “Sampai saat ini belum ada. Saya sudah memeriksa ke atasan (Asisten 1) dan memang belum masuk,”kata Indra.
Menurut dia,surat permohonan penyelidikan kasus gratifikasi harus dikirimkan ke gubernur.Indra mengaku sebelumnya sudah terjalin komunikasi antara Polda Jatim dan Pemprov Jatim. Sementara itu, hingga kemarin malam, Direktur Reskrim Polda Jatim Kombes Pol Rusli Nasution mengaku surat tersebut masih disiapkan.
Terkait barang bukti yang disita penyidik, Rusli menjelaskan, selama pemeriksaan masih penyelidikan, tidak ada yang disebut barang bukti. Jika pemeriksaan sudah benar-benar meningkat penyidikan barang bukti itu baru akan dicari. ”Mana ada alat bukti. Ini kanmasih penyelidikan.Nanti kalau penyidikan baru kita akan mencari barang bukti sambil jalan kita memeriksa saksi,”jelasnya.
(abdul rochim/zaki zubaidi/ kukuh setyawan)
sumber : sindo, 15 januari 2008
Senin, 14 Januari 2008
Aleg PKS Kota Surabaya Tidak ada Yang menerima SUAP
Diposting oleh penggerak.bangsa di 22.22
Label: APBD, DPRD Kota Surabaya dari PKS, Fatkurrahman, Parlemen, PKS Kota Surabaya, Suap APBD 2008
Langganan:
Comment Feed (RSS)
ARSIP NASKAH
-
▼
2008
(192)
-
▼
Januari
(66)
- PKS Diminta Melestarikan Budaya Bali
- Nursanita Nasiotion Bicara Tentang Pemberdayaan Pe...
- Mukernas PKS tampilkan Rindik, Musik Khas Bali
- Kewanitaan PKS Keliling Media di Mukernas PKS
- Gaya PKS Mukernas di Bali Tampilkan Tari Kecak
- Mukernas PKS Bikin Strategi Kepemimpinan Muda
- MUKERNAS Bahas Rekomendasi Ekonomi
- MUKERNAS PKS juga Membahas Program Ketahanan Keluarga
- MUKERNAS PKS : Pimpinan PKS Kunjungi Tokoh-tokoh Bali
- MUKERNAS : PKS Putihkan Denpasar
- MUKERNAS PKS di Bali untuk Merakyat kan PKS di Bali
- MUKERNAS PKS Konsolidasi Strategi Naikkan Suara PKS
- MUKERNAS PKS Merajut Kebersamaan Bangsa
- Mukernas PKS : PKS Bidik Konstituen Non Muslim
- Ribuan Peserta Mukernas PKS Padati Bali
- MUKERNAS PKS : Diawali dengan Silaturrahim Tokoh-T...
- PKS Juga Pikir-pikir tentang Pangdam
- Qohar Mahmudi : APBD Bojonegoro Defisit
- PKS Pikir-pikir Soekarwo
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel atas Palest...
- PKS Pertimbangkan Usung Soekarwo
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel atas Palest...
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palestin...
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palesti...
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palestin...
- Akhmad Suyanto : Aleg PKS Tidak Terlibat
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palestin...
- Kader PKS Sumenep Tetap Solid
- Aleg PKS Mojokerto Perjuangkan Askeskin 2008
- Subkhan Siap Ikut Pilkada Kota Malang
- PKS Sumenep Tolak Relokasi Dolly di Madura
- 3 Aleg PKS Tidak Terima Suap DPRD Kota Surabaya
- PKS Peduli Sertifikasi Guru
- Siroj PKS, Menolak Renovasi Gedung Dewan
- Aleg DPRD PKS se Jatim Peduli Kesejahteraan Guru (1)
- PKS Calonkan Subkhan dalam Pilkada Kota Malanng
- Salis Sayangkan LPKJ Walikota Kediri 2008 yang Lol...
- Aleg PKS Prihatinkan 4000 Nelayan Sapeken Makan Na...
- PKS Kota Malang Bersiap Pilkada
- Pasangan HASIL yang juga didukung PKS, Menang di P...
- PKS Kab Pasuruan Konsolidasi Jelang Pilkada
- Pilkada Pemekasan, PKS Dukung Kholilurrahman-Kadar...
- PKS Calonkkan Salis sebagai Cawawali Kediri
- Sikap Akhmad Suyanto tentang Aturan Kunker Dewan
- Jabir dan Suyanto Bantah terima Suap
- Ahmad Jabir : parpol Adalah Ujung Tombak Pengawasa...
- Yulyani Menolak Suap
- Aleg PKS Kota Surabaya Tidak ada Yang menerima SUAP
- Jelang Pilgub, DPC PKS Gunung Anyar Muskercab
- PKS Pertimbangkan akan Usung pangdam V Brawijaya s...
- Jabir Perjuangkan Siswa SMKN 10 Surabaya yang didz...
- Helmi Musa Tuding Dishub Sidoarjo Gagal Kelola Parkir
- PKS Tuban Bentuk Traumatik Care bagi Korban Banjir
- PKS Bojonegoro Beri Hibur Anak Pengungsi Banjir
- Kiprah P2B PKS Gresik Peduli Bencana
- PKS dan Radar Bojonegoro Salurkan Bantuan Banjir
- PKS Trenggalek Peduli Banjir
- Situasi Mengharukan P2B PKS Peduli Banjir di Bojon...
- Bukti Kongkrit PKS Peduli Banjir Di Bojonegoro
- PKS Kota Malang Berantas Narkoba
- Kiprah P2B PKS Bojonegoro Dalam Peduli Korban Banjir
- Jabir Soroti Sekolah Kawasan Di Surabaya
- Ahmad Jabir : Proteksi Warnet dari Pornografi Inte...
- Tiga Speedboat PKS Bermakna bagi Evakuasi Korban B...
- Kiprah P2B PKS Bojonegoro dalam Banjir Bojonegoro (2)
- Kiprah P2B PKS Bojonegoro dalam Bencana Banjir (1)
-
▼
Januari
(66)
|