BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Rabu, 30 Januari 2008

Qohar Mahmudi : APBD Bojonegoro Defisit

APBD 2008 Defisit Rp87,6 M


BOJONEGORO(SINDO) – Panitia anggaran DPRD mengesahkan kebijakan umum anggaran APBD 2008.Dalam kebijakan itu, terungkap jika anggaran defisit Rp87,625 M.

Juru bicara panitia anggaran (Panggar) DPRD Bojonegoro Qohar Mahmudi mengatakan, pendapatan daerah pada 2008 diprediksi mencapai Rp812,225 miliar. Sementara kebutuhan belanja dalam satu tahun,menghabiskan dana Rp899,851 miliar. ”Jadi, nantinya anggaran daerah akan defisit sebesar Rp87,625 miliar,” terangnya.
Hanya,defisit anggaran itu bisa ditutupi dari pos penerimaan anggaran Rp103,851 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp16,185 miliar.

Dalam laporan panggar tersebut, juga menyebutkan alasan panggar mencoret dana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim yang semula dianggarkan Rp2 miliar.”Setelah koordinasi dengan Pemprov Jatim, dana pilgub Rp2 miliar dihapus dan dialokasikan untuk dana tak terduga,” terang kader PKS ini. Dalam laporannya, panggar Dewan juga menyinggung bantuan untuk KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesia) Bojonegoro, termasuk untuk klub sepak bola Persibo.

Dalam draf KUA, diusulkan dana Persibo mendapat hibah sebesar Rp11 miliar dan dimasukkan ke dalam pos KONI. ”Terkait bantuan untuk KONI, perlu ada peningkatan manajemen serta fungsi kontrol eksekutif dan legislatif,”kata Qohar di ruang paripurna tanpa menyebut nominal. Sementara itu, panggar kemarin sama sekali tidak menyinggung proyek multiyears yang menghabiskan dana miliaran rupiah.
Padahal, sebelumnya mereka sangat getol meminta proyek prestisius itu sebagian direvisi. ”Soal multiyears akan dibahas dalam rancangan APBD,” ujar Ketua DPRD Bojonegoro Tamam Syaifudin seusai mengesahkan KUA APBD 2008 tersebut.

Seperti diketahui, dana multiyears yang dibebankan kepada APBD 2008 diperkirakan mencapai Rp160 miliar. Proyek itu di antaranya berupa pembangunan RSUD Sosodoro Djatikusumo Tipe B Rp70 miliar, sekolah unggulan terpadu (SUT) Rp80 miliar, pembangunan jalan poros kecamatan Rp60 miliar, dan penerangan jalan umum (PJU) Rp30 miliar.Dengan demikian,proyek multiyears tersebut dipastikan menyedot hampir 50% (separuh) dari belanja langsung yang dianggarkan sebesar Rp386,165 miliar. (nanang fahrudin)

sumber : sindo, 30 Januari 2008

ARSIP NASKAH