BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Selasa, 22 Januari 2008

PKS Peduli Sertifikasi Guru

Sertifikasi Guru Abaikan Kompetensi

SURABAYA- Pelaksanaan sertifikasi guru di Jatim dinilai masih menyimpang, karena prioritas sertifikasi mengabaikan kompetensi. Padahal, dananya sangat besar. Demikian diungkapkan Ketua DPW Partai Keadilan Sosial (PKS) Jatim, Ja'far Tri Kuswahyono.

"Dinas P dan K lebih mempertimbangkan ijazah dan usia. Ada orang tertentu yang hanya lulus D1 tetapi sangat kompeten, namun dia tidak menjadi prioritas," ungkap Ja’far, Minggu (20/1).

Ja'far mendorong kepada anggota dewan dari PKS untuk terus memantau pelaksanaan sertifikasi di lapangan. "Kuota guru yang disertifikasi ditentukan kabupaten/kota dan sekolah negeri lebih diprioritaskan ketimbang swasta. Padahal di Jatim, madrasah negeri ada 125 dan swasta 7.200," cetusnya. Ia menambahkan, agar sertifikasi dilakukan secara proporsional, sedangkan antara sekolah negeri dan swasta sama-sama diprioritaskan.

Anggota DPRD Jatim dari PKS, Muhammad Siroj menambahkan, berdasarkan hasil advokasi, anggaran pendidikan di Jatim baru mencapai 17 persen dan belum memenuhi 20 persen. "Anggaran 17 persen tersebut masih untuk kepentingan aparatur, bukan untuk kepentingan public. Seperti untuk kepentingan biaya operasional pegawai dan kunjungan kerja pegawai," papar dia. rko

sumber : seurabayapagi.com, Posted by : Redaksi-Dwi| 21 January 2008, 11:36

ARSIP NASKAH