4.000 Nelayan Sapeken Makan Aking
Sumenep-Surabaya Post
Gara-gara gelombang tinggi dan angin kencang yang hampir dua bulan menerjang Pulau Sapeken, kini sekitar 4.000 nelayan warga kepulauan di Kec Sapeken tidak bisa melaut. Maka untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari—di tengah stok makanan habis—mereka makan aking pengganti beras.
Menurut Asnawi, nelayan asal Desa Paliat, Kec Sapeken, keadaan ini sangat meprihantinkan, karena seluruh stok yang dimiliki nelayan sudah habis, termasuk sembako. Semula nelayan memperkirakan, badai hanya akan berjalan sebulan, setelah itu normal. Namun perkiraan itu meleset, membuat mereka kesulitan mendapatkan sembako lantaran tidak punya duit untuk membeli. Sementara pasokan sembako dari daratan juga berkurang akibat gelombang tinggi. ”Kondisi di pulau ini sangat memprihatinkan, tidak banyak tahu tentang kondisi itu,” ujarnya.
Keadaan ini, lanjut Asnawi yang dihubungi lewat telepon selulernya, tidak hanya terjadi di Pulau Paliat-Sepeken, di pulau lain seperti Salarangan, Saebus, Sabunten, Sakala, Sarendeng, Sadulang, Sapangkur Kecil, dan sekitar sepuluh pulau lainnya, megalami hal serupa, mereka tengah mengalami kesulitan berbagai kebutuhan pokok.
Nelayan lulusan IAIN Surabaya itu membeberkan, krisis di beberapa pulau tersebut juga dikhawatirkan akan menjadi benacana kelaparan. ”Tolong hal ini disampaikan kepada bupati,” tuturnya.
Anggota DPRD Sumenep asal Sapeken, Badrul Aini membenarkan tentang warga di gugusan pulau Sapeken telah terjadi kekurangan sembako, akibat tidak ada pasokan ke sana karena ombak cukup kuat.
Ia menambahkan, tidak hanya persoalan ombak yang membuat warga kepulauan makan aking. Namun faktor kemiskinan yang membuat nelayan makan aking. Karena hampir setiap hari, nelayan menggunakan aking sebagai makanan sehari-hari. ”Mereka itu adalah nelayan miskin yang hidup di 21 pulau kecil dan tak terjangkau transportasi umum. Mereka kurang mendapat perhatian Pemkab,” ujar pria yang juga Direktur Badrul Aini Foundation. ( BAF), Sabtu (12/1).
Anggota dewan dari PKS itu menegaskan, beberapa waktu lalu Pemkab menyalurkan bantuan pangan ke nelayan miskin, namun jumlahnya sangat kecil. Dan pemberian bantuan dari Pemkab tidak tepat waktu. Sebab pemberian jatah bantuan pangan, diberikan ketika keadaan relatif normal. Mestinya sebulan menjelang badai, bantuan tersebut disimpan di Kantor Kecamatan, kemudian dibagikan setelah badai terjadi.
”Jadi bantuan yang kemarin tidak efektif, terbukti mereka sekarang berteriak,” paparnya. Ia berharap Pemkab segera mencairkan dana tanggap darurat untuk masyarakat di Sapeken. Karena dana yang tersedia Rp 300 juta itu diperkirakan sangat cukup untuk menanggulangi kurang pangan di kepulauan. Sebab BAF beberapa waktu lalu sempat membantu mi instans kepada nelayan Kepulauan Sapeken, ternyata jauh dari cukup. Dana tanggap darurat itu, lanjut anggota Komisi D itu, telah tersedia di Dinas Kesejahtraan Sosial Sumenep, tinggal mencairkan saja. Namun karena kurang pekanya dinas, terkadang dana tersebut menunggu digedor-gedor keras untuk dicairkan.
”Saya melihat kok sulit amat mencairkan dana untuk rakyat miskin. Mestinya mereka selalu mengevaluasi keadaan, sehingga tak perlu digedor-gedor untuk mencairkan bantuan tersebut. Kasihan rakyat kecil,” ujarnya.
Sementara Kadis Kesejahtraan Sosial Sumenep, H . Syaiful Anwar SH, ketika dihubungi lewat HP-nya tidak diangkat. Demikian pula Kabid Bantuan Sosial Dinkesos, Drs H Ali Rahmad Msi, Hp nya tidak aktif. (far)
sumber : surabayappost, | Rabu 12/01/2008 11:22:44 |
Rabu, 16 Januari 2008
Aleg PKS Prihatinkan 4000 Nelayan Sapeken Makan Nasi Aking
Diposting oleh penggerak.bangsa di 22.08
Label: PKS Kab Sumenep
Langganan:
Comment Feed (RSS)
ARSIP NASKAH
-
▼
2008
(192)
-
▼
Januari
(66)
- PKS Diminta Melestarikan Budaya Bali
- Nursanita Nasiotion Bicara Tentang Pemberdayaan Pe...
- Mukernas PKS tampilkan Rindik, Musik Khas Bali
- Kewanitaan PKS Keliling Media di Mukernas PKS
- Gaya PKS Mukernas di Bali Tampilkan Tari Kecak
- Mukernas PKS Bikin Strategi Kepemimpinan Muda
- MUKERNAS Bahas Rekomendasi Ekonomi
- MUKERNAS PKS juga Membahas Program Ketahanan Keluarga
- MUKERNAS PKS : Pimpinan PKS Kunjungi Tokoh-tokoh Bali
- MUKERNAS : PKS Putihkan Denpasar
- MUKERNAS PKS di Bali untuk Merakyat kan PKS di Bali
- MUKERNAS PKS Konsolidasi Strategi Naikkan Suara PKS
- MUKERNAS PKS Merajut Kebersamaan Bangsa
- Mukernas PKS : PKS Bidik Konstituen Non Muslim
- Ribuan Peserta Mukernas PKS Padati Bali
- MUKERNAS PKS : Diawali dengan Silaturrahim Tokoh-T...
- PKS Juga Pikir-pikir tentang Pangdam
- Qohar Mahmudi : APBD Bojonegoro Defisit
- PKS Pikir-pikir Soekarwo
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel atas Palest...
- PKS Pertimbangkan Usung Soekarwo
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel atas Palest...
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palestin...
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palesti...
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palestin...
- Akhmad Suyanto : Aleg PKS Tidak Terlibat
- PKS di Jawa Timur Tolak Blokade Israel di Palestin...
- Kader PKS Sumenep Tetap Solid
- Aleg PKS Mojokerto Perjuangkan Askeskin 2008
- Subkhan Siap Ikut Pilkada Kota Malang
- PKS Sumenep Tolak Relokasi Dolly di Madura
- 3 Aleg PKS Tidak Terima Suap DPRD Kota Surabaya
- PKS Peduli Sertifikasi Guru
- Siroj PKS, Menolak Renovasi Gedung Dewan
- Aleg DPRD PKS se Jatim Peduli Kesejahteraan Guru (1)
- PKS Calonkan Subkhan dalam Pilkada Kota Malanng
- Salis Sayangkan LPKJ Walikota Kediri 2008 yang Lol...
- Aleg PKS Prihatinkan 4000 Nelayan Sapeken Makan Na...
- PKS Kota Malang Bersiap Pilkada
- Pasangan HASIL yang juga didukung PKS, Menang di P...
- PKS Kab Pasuruan Konsolidasi Jelang Pilkada
- Pilkada Pemekasan, PKS Dukung Kholilurrahman-Kadar...
- PKS Calonkkan Salis sebagai Cawawali Kediri
- Sikap Akhmad Suyanto tentang Aturan Kunker Dewan
- Jabir dan Suyanto Bantah terima Suap
- Ahmad Jabir : parpol Adalah Ujung Tombak Pengawasa...
- Yulyani Menolak Suap
- Aleg PKS Kota Surabaya Tidak ada Yang menerima SUAP
- Jelang Pilgub, DPC PKS Gunung Anyar Muskercab
- PKS Pertimbangkan akan Usung pangdam V Brawijaya s...
- Jabir Perjuangkan Siswa SMKN 10 Surabaya yang didz...
- Helmi Musa Tuding Dishub Sidoarjo Gagal Kelola Parkir
- PKS Tuban Bentuk Traumatik Care bagi Korban Banjir
- PKS Bojonegoro Beri Hibur Anak Pengungsi Banjir
- Kiprah P2B PKS Gresik Peduli Bencana
- PKS dan Radar Bojonegoro Salurkan Bantuan Banjir
- PKS Trenggalek Peduli Banjir
- Situasi Mengharukan P2B PKS Peduli Banjir di Bojon...
- Bukti Kongkrit PKS Peduli Banjir Di Bojonegoro
- PKS Kota Malang Berantas Narkoba
- Kiprah P2B PKS Bojonegoro Dalam Peduli Korban Banjir
- Jabir Soroti Sekolah Kawasan Di Surabaya
- Ahmad Jabir : Proteksi Warnet dari Pornografi Inte...
- Tiga Speedboat PKS Bermakna bagi Evakuasi Korban B...
- Kiprah P2B PKS Bojonegoro dalam Banjir Bojonegoro (2)
- Kiprah P2B PKS Bojonegoro dalam Bencana Banjir (1)
-
▼
Januari
(66)
|