BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Kamis, 31 Januari 2008

MUKERNAS : PKS Putihkan Denpasar

Jelang Mukernas; Bendera PKS Putihkan Denpasar

Partai Keadilan Sejahtera(PKS) mengagendakan musyawarah kerja nasional (Mukernas) di Denpasar, Bali pada tanggal 1-3 Pebruari 2008. Bendera PKS terlihat sudah mulai putihkan Denpasar, bendera sebagai atribut partai ini marak terpasang dimana-mana. Tema Mukernas PKS mengusung tema Bangkit Negeriku, Harapan itu masih ada. Hari ini, kamis, 31 Januari rencanya pimpinan PKS pusat dan pimpinan wilayah se-Indonesia akan tiba di lokasi Mukernas.

Mukernas kali ini PKS mengagendakan beberapa bahasan penting yang merupakan bagian dari strategi meraih kemenangan pada 2009. Salah satunya yang paling menarik adalah menegaskan bahwa PKS adalah partai terbuka. Keterbukaan itu sejalan dengan Islam sebagai Rahmat bagi semua.

Seperti dituturkan KetuaDPW PKS Bali, Heri Sukarmaini, “PKS akan menuju partai yang terbuka bagi semua kalangan”. Hal ini karena selama ini PKS diidentikkan sebagai partai islam, menurut Heri, PKS sebagai partai yang bersih dan peduli memiliki banyak program pelayanan masyarakat yang telah berjalan. Dalam setiap programnya PKS melayani semua kalangan tanpa membeda-bedakan dari mana asalnya maupun agama yang dianutnya. “PKS Bali berprinsip bersih dan melayani semua” tandas Heri.

Agendakan Dialog Budaya dan Kebangsaan

Dalam Mukernas ini, PKS mengagendakan juga dialog budaya dan dialog kebangsaan. Dalam dialog-dialog ini dihadirkan beberapa tokoh masyarakat Bali dan tokoh nasional. Dari Tokoh masyarakat Bali, akan hadir Ida Pedanda Sebali Tianyar, dan AA Satria Narada. Sedangkan Tokoh Nasional yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah Taufik Kiemas.

Dalam Dialog kebangsaan akan dibahas beberapa permasalahan bangsa, terkait dengan tema Bangkitlah bangsaku harapan itu masih ada, dilandasi dari peringatan 100 tahun kebangkitan nasional atau pendirian budi oetomo pada 1908 silam. Selain itu PKS juga menggelar dialog kewanitaan yang ditujukan untuk memberikan pendidikan politik kepada kaum ibu.

Dialog Kebudayaan, sebagai salah satu acara yang diagendakan dalam mukernas kali ini akan mengangkat tema“Kebudayaan kebangkitan:Menggali akar budaya Indonesia Untuk Kebangkitan nasional kembali”. Satria narada, salah satu tokoh Bali, juga akan ikut sumbang saran dalam dialog ini sebagai pembicara. Hasil dialog ini diharapkan dapat menjadi suatu acuan dalam kebangkitan nasional kita. Sehingga nantinya PKS sebagai salah satu partai kader mampu menjadi salah satu pilar dalam budaya khususnya budaya politik yang bertujuan melayani rakyat.Hal ini juga menunjukkan bahwa PKS tidaklah antipati terhadap budaya seperti yang selama ini tercitrakan di masyarakat.

ARSIP NASKAH