BERSIAP MENJEMPUT KEMENANGAN DI PEMILU 2014

Kamis, 24 Januari 2008

PKS Sumenep Tolak Relokasi Dolly di Madura

Penolakan sama juga disampaikan Partai Keadilan Sejehtera (PKS) DPD Kabupaten Sumenep. Mereka juga turun jalan menolak rencana relokasi lokalisai Dolly ke Sumenep. Puluhan aktivis PKS menggelar mimbar bebas di halaman Kantor DPD PKS Sumenep, Jl HOS Cokroaminoto. Ketua DPD PKS Sumenep Moh Ready menegaskan PKS tidak akan diam dan terus menentang rencana maksiat itu.

Kepala Dinas Sosial Pemprov Jatim Fachrur Rozi Syata minta masyarakat tidak perlu reaktif menyikapi relokasi Dolly. “Ini kan baru wacana yang bisa tidak terwujud. Wali Kota saja kemarin menolak dan mengatakan relokasi itu bukan solusi persoalan pelacuran di Surabaya,” paparnya.

Menurut Rozi, ada banyak pertimbangan jika merealisasikan wacana tersebut. “Costnya tentu akan sangat besar jika Dolly dipindah. Belum lagi faktor lain yang harus dipikirkan. Misalnya kesediaan masyarakat lokal menerima relokasi tersebut,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar relokasi Dolly mencuat ke permukaan setelah diadakannya penelitian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya. Kalangan DPRD Surabaya merespons positif usulan relokasi tersebut. Namun, dengan syarat ada ketegasan aturan bahwa di lokalisasi pelacuran baru nanti tak boleh dihuni keluarga atau pasangan berumah tangga.

Dipilihnya pulau-pulau terpencil dekat Sumenep, dengan pertimbangan antara lain faktor jarak dan kondisi kepulauan. Ada banyak pulau-pulau kecil di kawasan Madura yang tak berpenghuni. st2/ame

sumber : surya, 18 Januari 2008

ARSIP NASKAH